Cara Pakai Transmisi AGS atau AMT Saat Ditanjakan, Sedikit Berbeda

Dok Grid - Rabu, 27 Maret 2024 | 11:21 WIB

Saat mendaki di tanjakan yang curam, sebaiknya posisikan tuas transmisi di mode manual dan gunakan gigi rendah (Dok Grid - )

Saat Anda harus melewati jalan mendaki yang lumayan curam, apalagi bila harus melakukan stop and go di kondisi jalan seperti itu, “Disarankan menggunakan low gear,” saran Arief Ramadhi, Product Planning Specialist Wuling Motors Indonesia pada OTOMOTIF beberapa waktu lalu.

Sebab pada posisi gigi rendah, torsi mesin lebih kuat ‘menghela’ roda. 

Atau kalau mau aman, pindahkan mode berkendara menggunakan mode manual.

Dok. OTOMOTIF
Usahakan jaga putaran mesin jangan sampai drop di bawah 3.000 rpm

Karena pakai mode ini, posisi giginya fix seperti transmisi manual, sehingga kita bisa atur di gigi berapa yang kuat dan ideal untuk menghadapi tanjakan yang dilewati.

Caranya, dengan cukup menaikkan atau menurunkan tuas transmisi. 

Oh iya, yang wajib diperhatikan bila mobil Anda berpenggerak roda depan, saat menanjak di tanjakan curam, sebaiknya urut gas perlahan-lahan dan cari jalur yang sedikit lebih landai.

Terutama ketika menghadapi tikungan patah atau ‘U Turn’ di tanjakan ekstrem. 

Karena dari pengalaman kami jika mobil sempat berhenti di tikungan patah yang menanjak tajam, ban depan cenderung mudah slip bila gas terlalu dibejek dalam. Apalagi bila permukaan jalannya licin atau basah.

Baca Juga: Inilah Perbandingan Konsumsi BBM Honda Brio CVT dan Suzuki Ignis AGS