Selain masalah bunyi berisik di ruang mesin akibat katup ekspansi mentok ke sasis seperti yang dialami Haryadi, ada juga pengguna Ignis yang mengeluhkan bunyi mengganggu di seputaran mesin.
“Ada bunyi keerrr… cukup keras di mesin. Waktu dicek ke beres (bengkel resmi, red), ternyata akibat bearing alternator-nya ‘kena’,” ujar pemilik Ignis GX AGS yang enggan disebut namanya.
Menurut Suwandi, service advisor beres Suzuki PT Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur, memang pihaknya pernah beberapa kali menangani keluhan soal bearing alternator atau generator ini.
“Rata-rata karena mobilnya sudah dipakai sudah cukup jauh, dan yang kena umumnya bearing bagian depannya saja.”
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Sistem AGS Suzuki Ignis, Lakukan Hal Ini
“Selama masih dalam masa garansi, yaitu sampai 50.000 kilometer atau 3 tahun, ya kita lakukan penggantian secara free. Bahkan kami langsung ganti generator assy,” ucapnya.
Namun bila masa garansi telah habis, bila ingin melakukan penggantian bearing generator bagian depannya, Anda mesti siapkan koncek Rp 383.500.
Itu belum termasuk jasa bongkar pasangnya. Tapi bila bearing rotor bagian belakangnya ikut ‘kena’, “Mesti ganti berikut rotor-nya, karena bearing-nya menyatu dengan rotor,” tukas Wandi, sapaan akrabnya.
Harga rotor assy untuk Ignis sekitar Rp 1,6 jutaan. Sementara kalau beli generatornya secara utuh (assy), mesti rogoh kocek lebih dalam lagi, yaitu hampir Rp 4 juta. Weww..!