Otoseken.id - Ada dua pilihan transmisi di Toyota Fortuner bensin generasi pertama, yaitu otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.
Selayaknya mobil lain, transmisi otomatis atau matik Toyota Fortuner juga harus dirawat secara berkala agar performanya tetap apik.
Meski begitu, menurut Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, secara umum transmisi matik Toyota Fortuner sangat minim masalah.
"Kami belum ada keluhan matik Fortuner lama (generasi pertama) yang jebol. Asalkan perawatan sama pemakaiannya benar, transmisinya sih sejauh ini enggak ada masalah," ucap Herry.
Baca Juga: Toyota Fortuner Langka, Jadi Incaran Banyak Orang Walau Harga Fantastis
Untuk perawatannya, Herry menyarankan konsumen harus rutin mengganti oli matik secara berkala, minimal di kelipatan 20.000 km.
"Kalau matik harus ganti oli minimal per 20.000 km dengan metode refill. Nanti per 60.000 km harus dikuras atau flushing," jelasnya.
Ia menambahkan, penggantian oli matik dengan metode refill biasanya menggunakan oli sebanyak 4 liter.
"Kalau di sini, harga olinya per galon (4 liter) itu sekitar Rp 400 ribu, pakai olinya TMO (Toyota Motor Oil) T4," sebutnya.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner 2011, Diesel TRD Matik Cuma Segini
Sedangkan, untuk penggantian dengan metode kuras atau flushing, biasanya membutuhkan oli sebanyak 8 liter atau 2 galon.
"Kalau kuras, biaya dan jasanya sekitar Rp 1 juta-Rp 1,1 juta. Kalau ganti atau refill doang sekitar Rp 450 ribu sudah termasuk jasa," jelasnya.