Remapping ECU Mobil Diesel Injektor Bisa Rusak, Apa Bener Begitu

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Kamis, 16 September 2021 | 16:20 WIB

Mesin diesel Toyota dengan turbocharger (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Salah satu cara menaikan performa mesin diesel adalah dengan cara remapping ECU.

 

Bahkan, peningkatan tenaganya cukup signifikan jika dibanding dengan mobil bermesin bensin.

"Untuk mobil bensin, peningkatan tenaga mesinnya mencapai 7% sampai 22% tergantung kondisi mesinnya," ungkap Asep Rukmaya atau Asep McGyver dari ECU-LAB.

"Sedangkan untuk mesin diesel, pengingakatan tenaga mesinnya mulai dari 20% sampai 70%," ujarnya lagi.

Baca Juga: Ini Bagian-Bagian Yang Wajib Dicek Saat Beli Mobil Diesel Bekas

Salah satu parameter yang diubah saat melakukan remap adalah semprotan injektor atau fuel injector duration.

Mungkin beberapa dari Anda yang tertarik untuk melakukan remap bertanya-tanya, apakah hal tersebut dapat berdampak negatif pada injektor itu sendiri?

Ilustrasi remap ECU

"Kalau kerusakan injektor, penyebab utamanya adalah kualitas bahan bakar yang buruk dan kadar air dalam bahan bakar. Jarang saya menemukan yang disebabkan oleh remap," ungkap Loviess, owner bengkel spesialis injektor Dutama Diesel di Bekasi Utara.

Meski begitu, memang tetap ada risiko kerusakan jika remapping tidak dilakukan oleh tuner professional dan berpengalaman.

Baca Juga: Wah Gawat, Keseringan Pakai Aditif Solar Mesin Diesel Jadi Begini