Awas, Ini Bahaya Laten Menggunakan Busi Palsu di Mobil Kesayangan

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 21 September 2021 | 07:00 WIB

Ciri busi palsu iridium merek NGk (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.id - Pemilik mobil wajib waspada nih saat menggunakan busi palsu di mobil kesayangannya.

 

Busi merupakan salah satu komponen penting mesin mobil dan rutin diganti.

Biasanya busi berbahan nikel diganti per 40.000 km sedang iridium per 100.000 km.

Celakanya ada pihak yang memanfaatkan kebutuhan ini dengan menjual busi palsu.

Baca Juga: Awas, Utak-atik Gap Busi Mobil Efeknya Malah Bikin Buntung Bukan Untung

Busi palsu ini umumnya adalah hasil rekondisi dari busi bekas atau busi yang tidak lolos dari quality control.

Ternyata, ada bahaya yang mengintai jika mesin mobil Anda menggunakan busi palsu.

Australia’s Federal Chamber of Automotive Industries
Busi asli dan busi palsu yang dibelah, masih susah buat dibedakan. Busi asli di kiri, yang palsu di kanan.

"Busi palsu ini bikin proses pembakaran mesin menjadi tidak optimal," buka Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.

"Elektroda inti pada busi palsu juga bisa meleleh karena tidak sesuai standar," tambahnya.

Baca Juga: Ini 3 Kesalahan Yang Jarang Diketahui Saat Mengganti Busi Mobil

Jika elektroda inti sampai meleleh bisa membuat gagalnya proses pembakaran.

Bahkan kerusakan pada busi ini bisa masuk ke ruang bakar sehingga merusak piston atau kubah ruang bakar.

"Banyak kejadian mesin mobil yang pakai busi palsu rusak karena hal ini," jelasnya.