Ini Penyebabnya Mesin Mobil Masih Ngelitik Walau Pakai Bensin Bagus

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 22 September 2021 | 11:05 WIB

Ilustrasi mesin Mobil Toyota Raize 1.0T (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Lantas bagaimana bila sudah pakai bahan bakar yang sesuai, tapi masih muncul ngelitik?

“Ada kemungkinan kualitas bahan bakarnya enggak bagus, atau ruang bakar sudah telalu kotor oleh deposit,” terang Suwandi lagi.

Namun jika kualitas BBM sudah oke dan ruang bakar masih bersih?

“Bisa jadi kinerja busi jelek, atau ada masalah di ECU,” tukas Wandi, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza, Mesinnya Kelar Digurah, Larinya Jadi Seperti Ini!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
ECU bermasalah juga dapat menyebabkan sering munculnya detonasi pada mesin.

Kejadian ECU bermasalah ini kata Wandi pernah terjadi di Suzuki Ertiga generasi awal.

“Tapi tidak banyak, dan ECU yang masalah ini terjadinya di unit baru, bukan yang sudah dipakai lama. Setelah diganti baru ECU-nya, langsung hilang knocking-nya,” paparnya.

Selain kemungkinan yang sudah disebutkan di atas, knock sensor bermasalah juga bisa menyembabkan mesin gampang ngelitik.

Sialnya, bila kerusakan knock sensor belum parah, indikator engine check di panel instrumen spidometer kata Wandi tidak akan menyala.