Otoseken.id - Gak disangka nih komponen kecil ini penyebab mesin mobil bisa ‘ndut-ndutan’.
Yap, coba cek komponen yang berhubungan dengan sistem bahan bakar.
Sebab umumnya penyakit mesin ndut-ndutan, disebabkan ada masalah pada penyaluran bahan bakar.
Memang bisa banyak hal, seperti throttle body kotor, injector mampet dan sebagainya.
Baca Juga: Menjawab Penasaran, Boleh Tidak Mobil Mesin Bensin Pakai Oli Diesel
Nah, komponen satu ini juga bisa dicurigai sebagai biang keroknya, yaitu filter bensin.
Sesuai namanya, filter bahan bakar atau filter bensinnya ini bertugas menyaring kotoran atau endapan lumpur yang tercampur dalam bahan bakar.
Kotoran dan endapan lumpur ini kerap bersarang di dalam tangki.
Sebelum bahan bakar diteruskan menuju injektor atau karburator, lalu ke ruang bakar, disaring terlebih dulu oleh filter bensin ini.
Baca Juga: Sering Campur Bensin Beda Oktan Bahaya, Ini Yang Akan Dialami Mesin Mobil
Nah, bila komponen ini mulai ditumpuki kotoran, tentunya akan membuat penyaluran bahan bakar jadi tergangggu.
“Bisa mempengaruhi performa atau kinerja mesin,” bilang Yanuar, kepala bengkel Wuling di Jl. R.A. Kartini, Depok, Jawa Barat.
Gejala mesin ‘ndut-ndutan’ bisa dari komponen ini loh. Tentu selain busi, filter udara kotor dan sebagainya.
O iya, filter bensin ini terbagi dua penempatan, yaitu di dalam tangki yang menyatu dengan fuel pump, ada juga yang posisinya di luar tangki.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Kenapa Oli Mesin Mobil Turbo Gak Boleh Sembarangan
Untuk yang di luar tangki, seperti di Wuling Confero, Suzuki Ertiga, Honda Brio dan sebagainya.
Sementara yang di menyatu fuel pump di dalam tangki, kayak Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan lain-lain.
Nah, kedua model filter bensin ini, disarankan untuk dibersihkan atau diganti dalam periode tertentu.
Bahkan dianjurkan pula menguras tangki bahan bakar, untuk mengeluarkan kotoran dan endapan lumpur tadi.
By the way, sistem penyambungan slang bahan bakar dari tangki ke filter bensin yang posisinya di luar tangki, lalu menuju injektor maupun sistem breathernya, modelnya beragam.
Ada yang hanya menggunakan klip pengancing dari besi, ada juga yang menggunakan soket kayak di Confero.
“Model soket bongkar pasanganya lebih simple, sehingga memudahkan mekanik,” bilang Yanuar.
Oke, kita lanjut soal perawatan filter bensin ini.
Karena kita tidak pernah tahu kondisi bahan bakar yang diisi dari SPBU, apakah mengandung kotoran atau tidak, “Disarankan setiap 40 ribu kilometer, filter bensin diganti baru,”
“Ini khusus untuk filter bensin yang posisinya di luar tangki,” tukas Yanuar.
Di Suzuki Ertiga pun diberlakukan periode penggantian yang sama.
“Tapi kalau kondisi filternya belum begitu kotor parah, boleh saja cukup dibersihkan,” bilang Suwandi, Service Advisor beres Suzuki PT Sejahtera Buana Trada (SBT) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Caranya, lanjut Suwandi, yaitu dikocok-kocok lalu sisa bensin di dalam filter dituang melalui saluran masuknya, "Jangan dari saluran keluar, karena kotoran biasanya tertahan dalam saluran masuk filter.”
Boleh juga memanfaatkan angin bertekanan, untuk mendorong keluar kotoran yang ada dalam filter bensin.
Sementara untuk filter bensin yang menyatu fuel pump di dalam tangki, “Per jarak tempuh 100 kilometer atau setahun sekali, tangki bahan bakar ada baiknya dikuras,”
“Lalu filter bensin yang menyatur fuel pump, dibersihkan,” lanjut Wandi, sapaan akrab Suwandi.
Untuk pengerjaannya, jika sobat terbiasa utak-atik mobil sendiri, monggo bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Tapi kalau masih awam, ada baiknya diserahkan pada bengkel resmi atau bengkel umum berpengalaman.
Maklum, karena yang dihadapi adalah komponen yang berhubungan dengan cairan mudah terbakar.