Mesin yang dipakai Strax Mover merupakan mesin yang sama dengan Hyundai H-1, yakni mesin diesel berkode A2 2.5 berkapasitas 2.497 cc CRDi (Common-Rail Direct Injection).
Hanya saja Starex Mover tidak dilengkapi teknologi Variable Geometric Turbocharger alias VGT seperti pada Hyundai H-1.
Mesin A2 2.5 CRDi di Hyundai Starex Mover mampu memuntahkan tenaga 136 PS (134 dk) di 3.800 rpm, dan torsi 334 Nm yang sudah di dapat di 1.500 - 2.500 rpm.
Baca Juga: Hyundai H-1 CRDi 2.500 cc Diesel, Bodi Bongsor Enggak Melulu Lelet
Performanya mirip-mirip dengan Mitsubishi Pajero Sport Exceed 4x2 bermesin 4D56 common-rail turbocharged, tenaganya 136 PS (134 dk) di 4.000 rpm, dan torsi 324 Nm pada 2.000 rpm.
Sedangkan mesin diesel 2.5 CRDi di Hyundai H-1 yang sudah dilengkapi VGT (Variable Geometric Turbocharger), tenaganya bisa melonjak hingga 170 PS (168 dk) di rpm 3.800 dan torsi 392 Nm di 2.000-2.500 rpm.