Otoseken.id - Agar performa transmisi matik Toyota Fortuner tetap optimal, kucinya adalah perawatan dengan mengganti oli transmisi secara berkala.
Meskipun menurut Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, secara umum transmisi matic Toyota Fortuner sangat minim masalah, tapi jangan sampai melupakan oli transmisi.
"Kami belum ada keluhan matic Fortuner lama (generasi pertama) yang jebol. Asalkan perawatan sama pemakaiannya benar, transmisinya sih sejauh ini enggak ada masalah," buka Herry dari bengkel speialis Toyota Sejati Motor.
Ia menyarankan untuk mengganti oli transmisi Fortuner setiap kelipatan 20.000 kilometer, sedangkan untuk flushing atau kuras setiap 60.000 kilometer.
Baca Juga: Bikin Toyota Fortuner Gen 1 Nyaman Kembali, Biaya Peremajaan kaki-kaki Segini
Untuk penggantian oli transmisi, hanya membutuhkan oli transmisi sebanyak 4 liter, sedangkan kalau flushing membutuhkan oli transmisi lebih banyak mencapai 8 liter atau 2 galon.
"Kalau di sini, harga olinya per galon (4 liter) itu sekitar Rp 400 ribu, pakai olinya TMO (Toyota Motor Oil) T4," katanya.
"Kalau kuras, biaya dan jasanya sekitar Rp 1 juta-Rp 1,1 juta. Kalau ganti atau refill doang sekitar Rp 450 ribu sudah termasuk jasa," tutup Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Blok M, Jakarta Selatan.
Biaya Servis Toyta Fortuner 2.7 Bensin Generasi Pertama di Bengkel Spesialis
Bagi Anda yang menyukai SUV tapi tidak suka dengan mesin diesel, Fortuner bermesin bensin 2.700 cc kondisi bekas bisa jadi pilihanya.
Toyota Fortuner generasi pertama bermesin bensin 2.700 cc tahun 2005 sampai 2010, harganya sudah semakin murah, mulai dari Rp 120 juta hingga Rp 200 jutaan.
Soal perawatan seperti servis rutin, penting dilakukan supaya performa mesin Fortuner 2.7 bensin tetap prima.
Nah melakukan servis tidak hanya di bengkel resmi saja, tapi bisa juga di bengkel spesialis Toyota, lantas berapakah biaya servis Toyota Fortuner 2.7 bensin generasi pertama ini?
Baca Juga: Bikin Toyota Fortuner Gen 1 Nyaman Kembali, Biaya Peremajaan kaki-kaki Segini
Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Jakarta Selatan mengatakan, pemilik Toyota Fortuner 2.7 bensin disarankan untuk mengganti oli mesin tiap 5 ribu kilometer.
"Kunci agar Fortuner lama ini tetap enak dipakai ya perawatan rutin, kalau kami menyarankan Fortuner bensin ini wajib ganti oli mesin tiap 5 ribu kilometer (km) meskipun olinya diklaim bisa sampai 10 ribu km," buka Herry.
"Sebab Toyota Fortuner tahun 2005 sampai 2010 usianya kan sudah cukup berumur," lanjutnya.
Masih kata Herry, Ia menyarankan untuk memakai oli mesin TMO dari Toyota dengan spesifikasi SAE 10W-40, Fortuner bermesin bensin 2.700 cc ini membutuhkan 0li sebanyak 6 liter.
"Harga olinya cukup terjangkau yaitu Rp 90 ribu per liter," jelasnya.
Menurutnya servis rutin Toyota Fortuner 2.7 bensin itu cukup tune up setiap 20 ribu km.
Baca Juga: Test Drive Toyota Fortuner Bensin 2.7 V 4x4 Gen 1, Seberapa Boros BBM?
Pengerjaannya mulai dari ganti busi, pembersihan injector dengan cairan injector cleaner, selebihnya paling cek filter udara. Jika sudah kotor bisa langsung ganti.
"Biaya jasa servis rutin ini Rp 200 ribu di luar part dan oli yang diganti," tambahnya.
Berikut daftar harga komponen fast moving Toyota Fortuner bensin generasi pertama di bengkel spesialis Toyota Sejati motor:
| Komponen | Harga |
| Filter Oli | Rp 50 ribu |
| Filter Udara | Rp 247,5 ribu |
| Kampas Rem Depan | Rp 600 ribuan |
| Kampas Rem Belakang | Rp 770 ribu |
| Busi Denso | Rp 20 ribu/pcs (x4) |
| Kampas Kopling Set | Rp 3 jutaan |
| Oli Mesin TMO 10W-40 | Rp 90 ribu/liter |
| Filter bensin | Rp 445 ribu |
| Filter AC | Rp 270 ribu |
| V-belt | Rp 450 ribu |
| Minyak rem | Rp 50 ribu |
Catatan :
*Harga spare part di atas adalah untuk komponen original Toyota Fortuner 2.7 bensin gen 1.
*Harga didapat dari bengkel Toyota Sejati Motor, Blok M, Jakarta Selatan.
*Harga tidak mengikat, bisa naik atau turun sewaktu-waktu.