Penyebab Plafon Mobil Eropa Gampang Turun Ketimbang Mobil Jepang dan Biaya Perbaikannya

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:29 WIB

Ilustrasi perbaikan plafon BMW E36 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Mobil-mobil Eropa lawas seperti BMW E36 maupun Mercedes-Benz W202 usianya memang suduh uzur, penyakit yang sering ditemui yakni palfon yang sudah rusak dan turun.

"Plafon yang cepat turun itu mobil Eropa, ambil contoh mobil BMW dan Mercy, di atas 5 tahun pasti sudah turun plafonnya," kata Mista, Owner bengkel spesialis Bintang Plafon Mobil di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Apalagi BMW tua kayak E36 gitu sudah pasti pernah diperbaiki, dan jarang banget dapat yang plafon masih orisinal," lanjutnya.

Menurut Mista, kualitas plafon mobil Eropa tidak tahan lama dan tidak sebaik mobil-mobil Jepang.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Busa Plafon mobil rapuh

Baca Juga: Bengkel Bintang Plafon, Spesialis Perbaikan Plafon dan Interior Mobil

"Perbedaan plafon mobil Eropa dengan Jepang, kalau Jepang termasuk awet, beda dengan mobil Eropa, dia busanya lebih lapuk dan tipis kalau terkena panas, dari segi bahan, kalau busanya lapuk plafon akan turun," jelas Mista.

"kainnya (plafon) masih bagus, makanya kainnya enggak kita ganti, perbaikan ganti busa, karena busanya mengeras dan rapuh, kalau Jepang busanya lebih bagus," tambahnya.

Selain mobil Eropa, bukan berarti mobil Jepang juga tidak pernah ada yang plafon turun. Masih kata Mista ada juga mobil Jepang yang lemah soal plafon.