3 Penyakit Mobil LMPV Bekas Berusia Diatas 3 Tahun, Awas Tergocek

Konten Grid - Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:58 WIB

Penyakit kaki-kaki mobil LMPV bekas berusia diatas 3 tahun. (Konten Grid - )

"Kalau bunyi 'jeduk' itu biasanya karet support shockbreaker depan sudah aus. Tapi, bisa juga rack steer-nya," terang Suwandi, salah satu Service Advisor disebuah bengkel.

Namun kalau yang 'kena' rack steer-nya, siap-siap deh rogoh kocek lebih dalam. 

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi karet support shockbreaker depan Suzuki Ertiga generasi awal

Nah, jika ingin opsi lebih murah, bisa lirik barang 'copotan', yang bisa setengah harga baru.

Tapi, tentunya harus pastikan kondisinya masih bekerja baik dan normal.

Atau, "Bisa direkondisi dengan memasukkan bahan teflon ke rumah rack steer-nya. Biaya kurang lebih sekitar Rp 1,5 jutaan dan ada garansi setahun," bilang Dayat dari bengkel spesialis kaki-kaki.

Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi Kerusakan Kaki-kaki Mobil Bekas, Catat

Sebaliknya bila yang Anda rasakan bantingan suspensi terasa limbung, "Bisanya karena kinerja shock sudah lemah. Shock punya batas usia optimal, yaitu sekitar 30.000 km pemakaian."

"Malah kalau sering angkut beban banyak, sering ngebut dan melakukan pengereman ekstrem, umur pakainya bisa lebih cepat,” jelas Purnomo, dari bagian technical service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada saat itu. 

Masmun Sukses Motor
Ilustrasi rack steering sistem EPS

Oh iya, pada mobil penggerak roda belakang macam Avanza Xenia, permasalahan yang sering ditemui pada usia pemakaian di atas 3 tahun, yaitu bushing lateral rod bunyi.

"Gejalanya hampir mirip dengan sokbreker kalau sudah lemah," beber Sartono, Technical Leader Auto 2000 pada saat itu.

Selain shock, link atau joint stabilizer oblak juga bisa menyumbang bantingan suspensi jadi tidak stabil dan muncul bunyi 'klek..klek' saat mobil melintas di jalan rusak.

Baca Juga: Kaki-kaki Mobil Bunyi Jeduk? Penyebabnya Bagian Ini Sudah Pecah 

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi link stabilizer Suzuki Ertiga Dreza

Kalau untuk laher roda, biasanya sampai pemakaian 100 ribu km masih belum kenapa-kenapa.

Tapi jika mobilnya sering lewat jalan rusak, bisa saja 'kena' lebih cepat, terutama yang depan.