Otoseken.id - Buat yang kepincut Honda Stream harus teliti dan mesti dicek betul saat ingin meminangnya. Kalau tidak, bisa dapat unit bobrok.
Mengingat usianya tak lagi muda, pasti banyak komponen yang minta diremajakan.
Menurut Andi Chondang, Pemilik bengkel spesialis Honda Clinic, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bodi.
Mengingat Honda Stream tergolong mobil yang sudah tidak lagi muda.
Baca Juga: Honda Stream Bekas, MPV Populer Jarang Penyakit, Waspadai Sektor Ini
"Bodi itu harus diperhatikan banget. Kalau sparepart lain seperti kaki-kaki atau mesin itu bisa diganti sehingga fresh lagi. Tapi kalau bodi tidak bisa," ujar Andi, (29/10/21).
"Kalau bodi begitu udah didempul, dicat ulang dan lain sebagainya itu pasti akan muncul karat atau keropos," sambungnya.
Sehingga Andi menjelaskan Honda Strem masih cukup laik dipinang di tahun ini, jika mendapatkan unit dengan kondisi bodi yang masih terawat.
"Menurut saya masih worth it kalau dapat unit yang masih terawat dan bagus. Apalagi rata-rata pemilik Stream itu tidak banyak diutak-atik mobilnya, cenderung sayang sama mobilnya," jelas Andi.
Baca Juga: Honda Stream Terjun Bebas, Pedal Gas Dikira Rem, Parkiran Kantor Pemda KBB Heboh
Lebih lanjut, ia mengungkapkan calon pembeli bisa bergeser pengecekan pada bagian mesin untuk memastikan kondisi Honda Stream incaran minim masalah.
"Untuk Honda Stream matik, ketika masuk di posisi D mobil bisa langsung berjalan tidak. Kalau mobil tidak bergerak artinya ada masalah di engine atau matiknya," ungkap.
Setelah itu, Andi menyarankan untuk melanjutkan pengecekan ke bagian kaki-kaki.
"Test drive untuk pengecekan kaki-kaki penting, coba bawa jalan yang agak keriting seperti di paving block atau lobang ada bunyi tidak," ucap Andi.
Sekadar informasi, Honda Stream mengaspal di Tanah Air mulai 2002 sampai 2007 dengan dibekali dua pilihan mesin yaitu 1.700 cc dan 2.000 cc.
Sedangkan untuk harga bekasnya kini berkisar mulai Rp 60 juta hingga Rp 115 juta tergantung kondisi.
Honda Clinic
Jalur Inspeksi Kanal Banjir Timur, RT.1/RW.3, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Telepon: 0822-1014-2010.