Otoseken.id - Banyak yang gak tahu nih, begini loh gejala kerusakan engine mounting di mobil bertransmisi AT dan MT.
Piranti ini fungsinya menopang atau memegang mesin, sekaligus sebagai peredam getaran.
Yup, namanya adalah engine mounting atau sering dijuluki dengan sebutan ‘emon’.
Seiring pemakaian kendaraan, komponen bernama engine mounting ini akan mengalami keausan.
Kapan waktunya si emon ini mulai menurun kinerjanya sehingga harus diganti?
Baca Juga: Biar Paham, Ini Plus Minus Transmisi Matik CVT vs AT Konvensional
“Waktu yang tepat untuk mengganti engine mounting adalah saat muncul keluhan sebagai berikut,” tulis Sumarno dalam aku Instagram @masmun.sukses.motor.
Yakni Anda merasakan rambatan getaran mesin hingga ke dalam kabin, yaitu biasa akan terasa di roda kemudi.
Lalu, “Biasanya muncul getaran abnormal saat kompresor AC aktif atai ON,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Selain itu, lanjutnya, getaran abnormal akan terasa di kabin saat driver melakukan posisi setengah kopling (untuk mobil bertransmisi manual).
Baca Juga: Ini Gejala Sistem Transmisi Mobil Matik Konvensional Bermasalah