Banyak Yang Gak Tahu, Begini Gejala Kerusakan Engine Mounting di Mobil AT dan MT

ARSN,Andhika Arthawijaya - Senin, 22 November 2021 | 19:10 WIB

Pada Suzuki Ertiga generasi awal, cara cek engine mounting sudah aus atau belum bisa dengan memasukkan jari ke celah dudukannya (lihat tanda panah) (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Banyak yang gak tahu nih, begini loh gejala kerusakan engine mounting di mobil bertransmisi AT dan MT.

Piranti ini fungsinya menopang atau memegang mesin, sekaligus sebagai peredam getaran.

Yup, namanya adalah engine mounting atau sering dijuluki dengan sebutan ‘emon’.

Seiring pemakaian kendaraan, komponen bernama engine mounting ini akan mengalami keausan.

Kapan waktunya si emon ini mulai menurun kinerjanya sehingga harus diganti?

Baca Juga: Biar Paham, Ini Plus Minus Transmisi Matik CVT vs AT Konvensional

Masmun Sukses Motor
Jangan sampai engine mounting rusak parah seperti ini, langsung ganti bila muncul getaran hingga ke roda kemudi

“Waktu yang tepat untuk mengganti engine mounting adalah saat muncul keluhan sebagai berikut,” tulis Sumarno dalam aku Instagram @masmun.sukses.motor.

Yakni Anda merasakan rambatan getaran mesin hingga ke dalam kabin, yaitu biasa akan terasa di roda kemudi.

Lalu, “Biasanya muncul getaran abnormal saat kompresor AC aktif atai ON,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Selain itu, lanjutnya, getaran abnormal akan terasa di kabin saat driver melakukan posisi setengah kopling (untuk mobil bertransmisi manual).

Baca Juga: Ini Gejala Sistem Transmisi Mobil Matik Konvensional Bermasalah