Balai Lelang JBA Buka Cabang Baru Seluas 4,4 Hektar, Mampu Tampung Truk dan Alat Berat

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 23 November 2021 | 17:10 WIB

Truk dan alat berat di balai lelang JBA cabang Jakarta Raya, Kalideres (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Salah satu balai lelang terbesar, PT JBA secara resmi membuka cabang baru JBA Jakarta Raya yang berlokasi di Komplek Pergudangan Rawa Lele, Kalideres Jakarta Barat pada Selasa (23/11/2021).

JBA Cabang Jakarta Raya yang baru diresmikan ini menjadi cabang terbesar JBA dengan luas 4,4 hektar dan mampu menampung lebih dari 1.500 unit lelang mulai dari mobil passenger, mobil komersial hingga alat berat.

"Cabang ini merupakan manuver bisnis JBA yang sudah direncanakan sejak awal 2020 dan menjadi cabang JBA dengan pool terluas di Indonesia," kata Deny Gunawan selaku Chief Operating Officer JBA Indonesia.

"JBA Jakarta Raya juga merupakan cabang pindahan dari JBA Jakarta Meruya yang juga melelang mobil. Selain ekspansi bisnis, perpindahan JBA Meruya ke JBA Jakarta Raya juga karena kebutuhan akan pool unit dan fasilitas lelang yang lebih luas dari yang sudah ada di Meruya," lanjutnya.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Mobil yang akan dilelang di JBA cabang Jakarta Raya, Kalideres

Baca Juga: Balai Lelang JBA Buka Jaringan Lelang Terbaru di Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan

E. Agus Hendra Pradipta, selaku kepala cabang JBA Jakarta Raya, mengatakan, selain memperbanyak unit kendaraan passenger, kedepannya juga akan menambah unit truk, bus dan alat berat di JBA Cabang Jakarta Raya.

"Alat berat sebenarnya sudah ada di beberapa cabang lain tapi hanya sedikit, paling satu atau dua saja, nah di waktu dekat ini kita akan ada banyak lelang alat berat di JBA Jakarta Raya," kata Agus saat diwawancarai.

"Jadi nanti rencananya alat berat dari beberapa cabang yang hanya satu atau dua, akan dikumpulkan di cabang JBA Jakarta Raya di Kalideres ini, kami ini lahan sendiri yang luasnya 4,4 hektar jadi diharapkan dengan ketersediaan lahan yang luas ini, dapat menampung truk bus termasuk alat berat yang memang dimensinya besar dan membutuhkan lahan yang luas juga," lanjut Agus.