Ngeri Banget, Ini Komplikasi Yang Bisa Dialami Bila Mesin Mobil Sering Overheat

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 25 November 2021 | 18:24 WIB

Ilustrasi mobil mengalami overheat (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Kemudian pada bagian luar mesin dengan as kruk depan dan belakang, terlihat ada rembesan oli.

“Biasanya kalau ada rembesan oli dekat krus as, mudah saja mendeteksi penyebabnya, yakni pasti ada oil seal yang mulai getas atau aus,” terang pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Nah, getasnya oil seal tersebut, lanjut Sumarno, umumnya dikarenakan terkena temperatur mesin yang terlalu tinggi tadi.

“Karet seal kalau sering terkena panas berlebih, lama-lama akan mengeras,” imbuhnya.  

Baca Juga: Saat Darurat Diperbolehkan Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek, Namun Perhatikah Hal Ini

Jika mesin sering bekerja pada suhu yang terlalu tinggi hingga mengalami overheat, Sumarno mengatakan umumnya diakibatkan oleh tidak bekerjanya sistem pendinginan atau pelumasan dengan baik.

“Mungkin saja karena perawatan mobil kurang diperhatikan, misalnya suka telat ganti oli, penggunaan cairan radiator yang tidak sesuai anjuran pabrik dan sebagainya,” jelasnya.

Mesin yang bekerja pada suhu terlalu tinggi, efeknya akan membuat oli jadi gampang menguap dan mengalami oksidasi.

Sehingga lama-kelamaan muncul lah sludge alias oli berubah mengental kayak bubur, yang kemudian menyumbat saluran pelumasan.

Jadi, ia sangat menyarankan untuk selalu memperhatikan jadwal servis berkala secara tepat waktu, agar mobil Anda terhindari dari komplikasi tadi.