Otoseken.id - BMW E30 merupakan BMW seri 3 lawas yang sempat populer di era 80-an hingga 90-an, kepopuleran BMW E30 makin naik daun berkat film Catatan Si Boy.
Sedikit membahas sejarahnya, BMW E30 318i pertama kali muncul di Indonesia tahun 1986, membawa mesin M10 berkapasitas 1.800 cc 4 silinder.
Kemudian memasuki tahun 1988, sedan kompak ini membawa mesin M40 yang sama-sama berkapasitas 1.800 cc 4 silinder segaris.
Yang membedakan dari M10 adalah teknologi di BMW M40 sudah mengadopsi motronic fuel injection.
Baca Juga: Tips Beli BMW E36, Varian Ini yang Direkomendasikan Spesialis BMW
Walaupun sudah berumur hampir 3 dekade, namun sedan ikonik ini masih dicari oleh penggemar mobil-mobil antik.
"Kalau berbicara BMW E30 itu harganya sudah gelap, kalau k, ndisinya antik dan bagus, harganya suka-suka yang dijual," kata pungky, owner showroom spesialis BMW Bimmeroom.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli BMW E30
Sebelum ambil BMW E30 (1986 - 1991) bekas, ada 4 bagian yang perlu diperhatikan:
1. Plafon
Kebanyakan mobil-mobil sedan eropa termasuk BMW yang sudah berumur, seringkali ditemui kasus plafon yang sudah turun pada bagian interior.
Pastikan plafon masih menggigit sempurna, jika sudah turun, biaya perbaikannya pun cukup mahal.
2. Panel instrumen dan kelistrikan
Panel instrumen seperti tachometer, speedometer dan indikator lainnya Pada BMW seri 3 tahun 1986 - 1991 ini beberapa ditemui sudah tidak berfungsi.
Pastikan fungsi panel instrumen dan kelistrikan lainnya seperti alternator, power window dan sebagainya masih berfungsi normal.
3. Mesin dan sistem radiator
Penyakit sedan-sedan lawas termasuk BMW seri 3 yang sudah berumur ini adalah mesin overheat.
Mesin overheat disebabkan karena sistem pendingin mesin (radiator) sudah tidak optimal lagi.
Baca Juga: Cara Beli BMW E46 Bekas, Ada Mesin Kode M43, N42 dan N46, Pilih yang Mana?
Selain itu kesehatan mesin juga bisa dilihat di panel instrumen, jika bar bagian bawah di panel instrumen berwarna hijau, artinya mesin dalam kondisi baik, namun jika berwarna kuning dan merah, mesin alami trouble.
4. Kaki-kaki
Sama seperti mobil pada umumnya, kaki-kaki merupakan kelemahan untuk mobil yang sudah berumur.
Cek bagian kaki-kaki dengan melakukan test drive, pastikan tidak ada bunyi-bunyi, bantingan suspensi tidak terlalu keras, dan setir masih lurus.
Selain itu periksa bagian kolong mobil, pastikan tidak ada bagian yang keropos mengingat mobil yang usianya hampir 30 tahun.