Tips Beli Kawasaki Z250 Bekas, Waspada Kalau Ada Gejala Ini di Mesin

Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - Senin, 29 November 2021 | 06:00 WIB

Kawasaki Z250 (Abdul Aziz Masindo,Harun Rasyid - )

Namun jika hal ini dibiarkan, dalaman mesin Kawasaki Z250 bisa ikut mengalami kerusakan yang parah.

"Dampak parahnya, timing bisa loncat, posisi top-nya akan bergeser. Sehingga klep sama pistonnya bisa beradu. Akhirnya jika sudah begini, perlu turun mesin. Tapi jarang sih yang kasusnya sampai begini," katanya.

Ia menyebut, masalah tensioner di Kawasaki Z250 biasa diselesaikan dengan mengganti part lama yang sudah rusak dengan yang baru.

"Ganti tensionernya aja cukup, tapi kalau mau mesin lebih halus bisa ganti satu set dengan ketengnya," ucapnya.

Baca Juga: Pilihan Naked Bike Murah, Yamaha MT-25, Z250 dan Duke 250, Start di Rp 28 Jutaan

"Kalau biaya ganti keteng Kawasaki Z250 dengan part original Rp 450 ribuan, sedangkan tensionernya cukup mahal Rp 800 ribuan. Jasanya untuk Z250 itu Rp 600 ribu karena harus belah mesin," sambung Arjuna.

roses ganti tensioner dan rantai keteng Kawasaki Z250 minimal memakan waktu satu hari.

"Proses tergantung kondisi bengkel, kalau lagi ramai pekerjaan bisa dua sampai tiga harian. Tapi kalau lagi lengang cukup satu hari," tutup Arjuna Kiki Gunawan, owner bengkel spesialis Wartech Racing Motosport (WRM) di Bekasi.

Wartech Racing Motosport (WRM)

Jalan Raya Setu Cibuntu, Bekasi, Jawa Barat.
Telepon : 0821-1890-6740