Otoseken.id - Naked sport Kawasaki Z250 kondisi seken alias bekas harganya makin menggiurkan, enggak lebih Mahal dari Honda Vario 150.
Naked sport 250 cc besutan Kawasaki ini diluncurkan ke Indonesia pada 2013, sayangnya Kawasaki Z250 tidak bertahan lama, sebab PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah tidak menjual Z250 lagi sejak 2018.
Namun jangan khawatir, di pasaran bursa motor bekas, Kawasaki Z250 ini enggak sulit dicari, seperti showroom motor bekas Sukses Motor dan Jakarta Motorsport (JMS).
"Kalau di showroom kami, Z250 lansiran 2013 dijual Rp 23 juta sampai Rp 25 juta," kata Rusman Dwi Ratno, dari showroom motor bekas (motkas) Sukses Motor.
Baca Juga: Tips Beli Kawasaki Z250 Bekas, Waspada Kalau Ada Gejala Ini di Mesin
Adapun Z250 keluaran yang lebih muda harganya masih cukup tinggi, di kisaran Rp 30 jutaan.
"Kami ready Z250 kondisi istimewa tahun muda NIK 2017, odometer 3.000-an km, dan pajak hidup, itu kami jual Rp 39,7 juta," imbuh Andri, owner showroom motkas Jakarta Motorsport (JMS).
Sekedar informasi, Kawasaki Z250 pada saat pertama kali diluncurkan KMI dibanderol di angka Rp 48,5 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Kawasaki Z250 mengandalkan mesin 250 cc 2-silinder DOHC bertenaga 31,5 dk dan torsi 21 Nm.
Tips Beli Kawasaki Z250 Bekas, Waspada Kalau Ada Gejala Ini di Mesin
Kawasaki Z250 memiliki desain yang gahar dan kekar, serta desain headlamp-nya yang khas menjadikan Kawasaki Z250 bekas menjadi pilihan menarik.
Kawasaki Z250 diluncurkan oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ke Indonesia pada 2013, naked bike 250 cc ini memang diambil dari DNA keluarga Z seperti Z800 dan Z1000.
Naked bike besutan Kawasaki ini mengandalkan mesin DOHC 250 cc 2 silinder, yang diklaim bisa menghasilkan tenaga 31,5 dk di 11.000 rpm, dan torsi 21 Nm di 10.000 rpm.
Kalau melihat harga pasarannya, Kawasaki Z250 bekas di situs jual beli kendaraan kini berkisar Rp 23,5 juta hingga Rp 41 juta tergantung tahun dan kondisi.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Kawasaki Z250 Banderolnya Cuma Setara Honda Vario Baru
Menurut Arjuna Kiki Gunawan, owner bengkel spesialis Wartech Racing Motosport (WRM), meskipun mesinnya bandel, tapi tetap waspada pada saat memburu Kawasaki Z250 ini.
"Mesinnya enggak pernah bermasalah sih asal perawatannya rutin. Tapi keluhan penggunanya biasanya di tensionernya yang suka bunyi dipemakaian kurang lebih 15.000 kilometer jika motornya sering dipakai touring," kata Arjuna yang bengkelnya di Bekasi.
Menurut pria yang akrab disapa Black ini, kondisi tersebut mengakibatkan suara mesin Z250 jadi tidak halus.
"Sebenarnya pas dipakai sih enggak masalah, cuma ada suara gemericik atau ngelitik di mesinnya karena ketegangan rantai ketengnya ini sudah kendur," sebutnya.
Namun jika hal ini dibiarkan, dalaman mesin Kawasaki Z250 bisa ikut mengalami kerusakan yang parah.
"Dampak parahnya, timing bisa loncat, posisi top-nya akan bergeser. Sehingga klep sama pistonnya bisa beradu. Akhirnya jika sudah begini, perlu turun mesin. Tapi jarang sih yang kasusnya sampai begini," katanya.
Ia menyebut, masalah tensioner di Kawasaki Z250 biasa diselesaikan dengan mengganti part lama yang sudah rusak dengan yang baru.
"Ganti tensionernya aja cukup, tapi kalau mau mesin lebih halus bisa ganti satu set dengan ketengnya," ucapnya.
Baca Juga: Pilihan Naked Bike Murah, Yamaha MT-25, Z250 dan Duke 250, Start di Rp 28 Jutaan
"Kalau biaya ganti keteng Kawasaki Z250 dengan part original Rp 450 ribuan, sedangkan tensionernya cukup mahal Rp 800 ribuan. Jasanya untuk Z250 itu Rp 600 ribu karena harus belah mesin," sambung Arjuna.
roses ganti tensioner dan rantai keteng Kawasaki Z250 minimal memakan waktu satu hari.
"Proses tergantung kondisi bengkel, kalau lagi ramai pekerjaan bisa dua sampai tiga harian. Tapi kalau lagi lengang cukup satu hari," tutup Arjuna Kiki Gunawan, owner bengkel spesialis Wartech Racing Motosport (WRM) di Bekasi.