Pemilik Mobil Matik Wajib Tahu, Ini Penyebab Tarikan Mobil Terasa Agak Ngelag

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 14 Desember 2021 | 15:15 WIB

Ilustrasi mobil matik (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Bila perlu, lakukan perawatan ekstra atau treatment khusus.Misalnya ketika hendak kuras oli transmisinya, tuangkan cairan flushing khusus tranmisi otomatis torque converter.

Tujuannya untuk membersihkan deposit yang membandel di dalam rumah transmisi dan saluran-saluran olinya.

Selanjutnya, saat oli baru diisi, masukkan oil treatment khusus transmisi jenis ini.

Lumayan banyak kok pilihannya di pasaran, seperti merek Cyclo, Trans-X, X-1R, BG Product dan sebagainya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Yang Harus Dilakukan Mobil Matik CVT Saat Berhenti di Tanjakan

 

Istimewa/Cyclo.com
Ilustrasi additive transmisi otomatis Cyclo

Tujuan pemakaian oil treatment, untuk meningkatkan kualitas pelumasan oli transmisinya, yang bisa memperpanjang durability dari oli tersebut.

Masing-masing produk biasanya punya formula sendiri, seperti brand Cyclo yang memiliki aditif anti-leak dan anti-aging.

“Kalau pada produk BG, ada formula anti oksidannya, yang berkhasiat mencegah munculnya deposit di dalam rumah transmisi,” promo Judi.

Selain itu, lanjutnya, khasiat lainnya mampu membuat sil-sil yang ada di dalam transmisi mengembang lagi.

“Sebab, seiring jam terbang, umumnya sil-sil dalam transmisi elastisitasnya jadi berkurang atau mengeras,” tukas Judi.

Oh iya, oil treatment khusus transmisi otomatis keluaran BG Product ini bernama ATC Plus. Sementara cairan flushing-nya dilabel Quick Clean.