Cerita Menarik, Begini Kisah Suzuki Escudo 1994 Kekeh Jadi Transmisi Matik

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Senin, 20 Desember 2021 | 17:15 WIB

Suzuki Escudo 1994 (ARSN,Abdul Aziz Masindo - )

Mulanya, Gerry mempelajari putaran terendah yang bisa ditoleransi dalam pengoperasian pemindahan gigi serta saat penggunaan gigi awal. Ini penting. Sebab, mesin Escudo tidak dapat bekerja pada putaran di bawah 600 rpm.

Hal tersebut, dikarenakan kurangnya pengisian listrik. Lagi pula, akan menghasilkan getaran yang sangat besar. Kebetulan, transmisi otomatik Toyota ini memiliki keistimewaan. Yaitu, dapat menggunakan putaran mesin antara 700 hingga 800 rpm.

Masalahnya cuma dudukan mesin dan tranmisi yang sangat berbeda itu. Untuk penggabungannya, dibutuhkan pelat baja setebal 1 inci yang berfungsi sebagai adaptor.

Dok.OTOMOTIF
Pedal Suzuki Escudo1994

Selanjutnya, roda gila asli milik Escudo dikurangi ketebalannya hingga 6mm. Maksudnya, supaya kopling otomatik dapat dipasang.

Baca Juga: Biaya Servis Suzuki Grand Vitara di Bengkel Spesialis, Cuma Segini

Motor Starter L300

Setelah mesin dan tranmisi digabung, dibutuhkan motor starter yang cukup kuat. Karena pada putaran awal, konverter transmisi otomatik masih membawa oli yang belum merata. Untuk itu, dipilih motor starter milik Mitsubishi L300 diesel.

Juga as-kopel (propeller shaft), pada bagian depan digunakan milik Corona TT 1.800 cc. Sedangkan untuk belakang, masih menggunakan milik Escudo.

Untuk penyambungannya, juga tetap menggunakan bubut serta las listrik. Pada gigi akhir (final gear), dalam perhitungan, tak perlu diadakan perubahan dan penggantian.

Baca Juga: Unik! Suzuki Vitara Kanvas 2 Pintu Penggerak 4x4 Ada di Showroom Ini