Cerita Menarik, Begini Kisah Suzuki Escudo 1994 Kekeh Jadi Transmisi Matik

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Senin, 20 Desember 2021 | 17:15 WIB

Suzuki Escudo 1994 (ARSN,Abdul Aziz Masindo - )

"Jadi, hanya penggabungan antara tranmisi otomatik dengan mesin, serta penyambungan as kopel yang termasuk modifikasi besar," tandas Gerry, dikutip dari tabloid OTOMOTIF NO. 21/IV Senin 3 oktober 1994.

Masih menggunakan milik Escudo. Untuk penyambungannya, juga tetap menggunakan bubut serta las listrik.

Pada gigi akhir (final gear), dalam perhitungan, tak perlu diadakan perubahan dan penggantian.

"Jadi, hanya penggabungan antara tranmisi otomatik dengan mesin, serta penyambungan as kopel yang termasuk modifikasi besar," lanjut Gerry.

 

Baca Juga: Pilihan SUV Bekas Harga di Bawah Rp 60 Juta, Ada Terrano, Blazer dan Escudo

Pemanas Oli

Perlu diperhatikan, prinsip kerja tranmisi otomatik menggunakan oli. Maka, masalah tingkat kekentalan oli pada ruang transmisi harus tetap dijaga.

Untuk mencapai kondisi ini, dibutuhkan suhu oli yang konstan, lewat pemasangan pemanas oli yang diletakkan di bagian bawah radiator aslinya.

Caranya, slang tembaga yang dibentuk spiral, diletakkan di dalam tabung radiator bagian bawah. Lalu, dihubungkan dengan slang yang dapat menahan panas serta tekanan ke transmisi.

Soalnya, oli yang mengalir bersuhu panas serta memiliki tekanan. Yang rada sulit lagi, mendapatkan perangkat tuas persneling.