Tenaga Mobil Kurang Responsif dan Ada Gejala Brebet, Ini 7 Penyebabnya

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:54 WIB

Ilustrasi rpm mobil (Abdul Aziz Masindo - )

Ia menyarankan, untuk mengganti busi setiap 20.000 - 40.000 kilometer, sedangkan untuk busi jenis iridium bisa tahan sampai 100.000 kilometer. 

3. Koil

ILUSTRASI. Koil mobil

Selanjutnya periksa koil,fungsi koil adalah untuk menyalurkan tegangan aki supaya bisa memberikan percikan api pada busi.

Selain itu, koil berperan sebagai pengatur pengapian agar sistem pengapian bisa bekerja secara optimal.

Baca Juga: Banyak Yang Gak Tahu, Ini Cara Mudah Mengetahui Koil Mobil Bermasalah

 "Koil yang bermasalah itu mobil akan terasa brebet, tarikannya berat otomatis bensin akan lebih boros," ujar Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik Morgan Garage.

4. Throttle Body Kotor

Throttle body mobil dibersihkan berkala

Untuk mobil dengan sistem drive by wire atau tidak lagi menggunakan kawat gas, dan digantikan oleh sensor APP (Accelerator Pedal Position).

Prinsip kerjanya, sensor akan mengirimkan data pembukaan gas dan ECU memerintahkan katup terbuka.

Namun, masalah yang sering terjadi, yakni adanya penumpukan kotoran di sekitar katup gas.

Jika kotoran menumpuk di katup gas, maka mesin bisa tersendat atau bahkan tidak stabil, untuk itu perlu membersihkan throtle body.