munculnya deposit ini dapat menyebabkan macetnya pompa bahan bakar (fuel pump), tabrakan antara katup dengan piston, kurangnya kompresi, hilangnya tenaga mesin, serta konsumsi bahan bakar yang boros.
Perlu diketahui, BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.
Baca Juga: Awas! Ini Risiko Sering Isi BBM Oktan Rendah Pada Mobil Bermesin Turbo
Untuk mencegah timbulnya kerak tersebut, produsen BBM sudah menambahkan aditif deterjen.
Deterjen memiliki kadar optimum agar dapat bekerja secara efektif. Jumlah deterjen yang tak sesuai, dapat minimbulkan pembentukan kerak semakin banyak.