Untuk mesin 1.600 cc dengan sistem bahan bakar karburator (HD-C) mampu menghasilkan tenaga 85,7 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 126,5 Nm/3.500 rpm.
Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed.
Setahun kemudian (2000) Daihatsu Taruna dibekali mesin 1.600 cc injeksi (HD-E) dan 1.500 cc (HE-E) pada 2002.
Taruna sendiri diterjemahkan secara bebas oleh Daihatsu sebagai "Satria Muda" atau "Young Knight" sebagai ditulis dalam rilis resmi mereka dalam versi bahasa Inggris.
Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Taruna diartikan sebagai pemuda; muda; siswa sekolah calon perwira atau kadet.
Daihatsu Taruna C-Series saat diluncurkan pada 1999 terdiri dari 3 varian, yaitu CS, CX, dan CSX.
CS merupakan tipe standar dan tidak dilengkapi head unit serta AC.
Baca Juga: Sebelum Beli Daihatsu Taruna, Kenali 4 Penyakit yang Sering Ditemui
CX merupakan tipe menengah yang sudah pakai head unit, AC, dan pelek alloy.
CSX merupakan tipe tertinggi yang sudah dibekali power window dan body moulding.
Sementara itu Daihatsu Taruna F-Series juga punya 3 varian, yaitu FL, FX, dan FGX.
Daihatsu Taruna mengakhiri tugasnya di Indonesia pada 2006.
Model terakhir yang dipasarkan adalah Daihatsu Taruna Oxxy.
Penerus Daihatsu Taruna adalah Daihatsu Terios (J200) yang meluncur di Indonesia pada 2007.