Hati-hati, Biasanya Transmisi Mobil Matik Jebol di Kilometer Segini, Ini Ragam Masalahnya

ARSN,Iday - Selasa, 18 Januari 2022 | 17:10 WIB

Ilustrasi mobil matik (ARSN,Iday - )

Kalau terjadi, itu termasuk problem berat, mobil sudah pasti menginap di bengkel.

Sementara problem yang tergolong ringan yakni ganti sensor input output, sensor selenoid.

Sensor solenoid adalah komponen penting dalam pengaturan perpindahan gigi, sehingga naik turun gigi berlangsung dengan smooth. Kalau yang ini, perbaikan cukup sehari saja.

"Cirinya, ada keluhan stucked di 3, tenaga berat, di antara solenoid ada yang mati salah satu," terang Mas Ucup. 

Lalu kapan biasanya kerusakan-kerusakan ini muncul dan berapa biaya perbaikan yang harus dikeluarkan?

Adapun perbaikan kerusakan ringan biayanya disebut Mas Ucup, maksimal Rp 4 juta. 

Itu untuk mobil sekelas Alphard. Sedangkan biaya minimal ganti sensor input dan ouput Rp 2 jutaan. Lalu untuk penggantian solenoid Rp 2,5 juta. Tapi ini jarang sekali terjadi.

"Itu komponen baru, sensor enggak ada KW semua orisinal," ujarnya.

Lalu masalah berat jelas harus menyediakan budget lebih dari itu.

Baca Juga: Pemilik Mobil Matik Wajib Tahu, Ini Penyebab Tarikan Mobil Terasa Agak Ngelag

"Biasa mencapai kilometer maksimal 150 ribu," terang Mas Ucup mengenai jarak tempuh rata-rata mobil matik mulai kena masalah yang dijumpai di bengkelnya. 

Nah, oleh karena itu konsumen mobil bekas harus ekstra hati-hati. Sebab, berbeda dari transmisi manual yang relatif minim masalah.