Suara mesin diantisipasi dengan penambahan peredam suara. Hasilnya, APV menjadi alat transportasi serbaguna, berAC dingin, dan kabin cukup hening.
Kelemahan Suzuki APV Luxury
Nah bagi rekan Otoseken yang tertarik meminang Suzuki APV Luxury bekas varian termewahnya, ada 4 poin penting yang menjadi perhatian, simak:
1. Mesin
Mesin G15A berkapasitas 1.500 cc yang digunakan APV sangat bandel. Namun letaknya di bawah membuat udara panas yang ditimbulkannya rentan masuk ke kabin.
Di samping itu, bak penampung oli dan baut karternya rawan terbentur. Periksalah bagian ini, apakah kondisinya masih bagus, penyok, atau malah bocor akibat terbentur.
2. Radiator
Posisi mesin di bawah jok, sementara posisi tutup radiator berada di moncong depan. Panjang slang radiator itulah membuatnya mudah getas akibat panas mesin.
Periksa slang radiator dan pastikan masih bagus atau sudah getas akibat panas dari mesin.
3. Kaki-kaki
Suspensi APV sudah mengadopsi 3 link rigid axle dan coil spring di as roda belakang. Jika usia kendaraan lebih dari 3 tahun, ada baiknya mengecek bagian kaki-kaki.
Mengingat kondisi jalan di negeri ini banyak berlubang dan beratnya bobot APV, Khususnya ball joint, tie-rod end, long tie-rod, bushing, dan sokbreker.
4. Engine mounting
Beberapa konsumen mengeluhkan bunyi 'gluduk-gluduk' dari kolong. Biasanya, karet engine mounting sudah aus.
Solusinya, gantilah karet bantalan mesin dengan yang baru.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Hasil Tes Suzuki APV Luxury, MPV Kabin Luas