Otoseken.id - Siapa yang masih ingat dengan Nissan Serena Generasi pertama atau pada saat itu dinamai Nissan Serena MPV.
Nissan Serena generasi pertama dengan kode bodi C23 ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1996 lalu yang kala itu Serena C23 ini datang dengan fitur yang cukup mewah.
Sebut saja power window, power steering dengan pengaturan tilt steering yang kala itu cukup mewah di zamannya, belum lagi Jok tengah yang bisa diputar 180 derajat serta juga lega bila digunakan saling berhadapan dengan jok baris kertiga.
Makanya pada 1996 lalu, PT Indocitra Buana yang kala itu sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), membanderol Nissan Serena MPV (C23) ini seharga Rp 97.500.000.
Dibanding sedan, harga itu jelas termasuk cukup mahal atau berada di kelas menengah. Atau setara dengan sedan bermesin 2.000 cc, seperti Toyota Corona, Mazda Cronos, Ford Challenge, Honda Cielo dan sebagainya di tahun 1996 lalu.
Serena MPV secara desain mirip minibus di zamannya tapi menyisakan hidung, apalagi rodannya tidak berada di bawah tempat duduk pengemudi dan penumpang depan, melainkan di bawah hidungnya yang pesek.
Meski begitu, bila panjang dan lebarnya diteliti, dimensi ini sama dengan sedan kompak seperti Mazda Lantis, Toyota Corolla, Honda Civic Ferio dan sekelasnya. Inilah yang mengesankan, MPV Serena termasuk kompak. Meski begitu, interiornya sendiri lega seperti umumnya minibus.
Nah uniknya lagi, Hidung depan atau ruang mesinnya digunakan sebagai tempat ban serep, aki, radiator dan komponen lainnya.
Tentu saja posisi mesinnya sudah bukan di hidung depannya, melainkan di tengah, tepatnya di bawah tempat duduk pengemudi dan penumpang depan.
Baca Juga: Pilihan MPV Sliding Door Bekas Rp 100 - 200 Juta, Mulai dari Honda Freed sampai Nissan Serena
Posisi duduk mengemudi juga sama dengan sedan, tapi sedikit lebih tinggi. Ciri sedan lainnya, diperlihatkan pada bentuk dasbor. Bedanya, bagian depan dasbor, terutama yang berhubungan dengan kaca, ukurannya lebih lebar. Sudut pandang pengemudi ke depan lebih lebar dari sedan.Stabilitasnya tak kalah dari sedan.
Mesin yang digunakan Nissan Serena C23 kapasitasnya sama dengan Nissan Cefiro, yaitu 1.998 cc DOHC 4-silinder. Hanya diameter dan langkah piston yang berbeda. Serena menggunakan mesin square, diameter dan langkah pistonnya yaitu 86,0 mm.
Tenaga Serena generasi pertama ini mampu memuntahkan tenaga 148 dk di 6.000 tpm dan torsi 142 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis.
Untuk akselerasi 0-100 km/jam, tidak terlalu mengecewakan. Waktu terbaik yang dicapainya dengan mematikan Over Drive (O/D), cuma butuh waktu 15,15 detik.
Baca Juga: Transmisi CVT Nissan Serena C26 dan X-Trail T31 Sering Overheat, Ini Solusinya