Ini Penyakit dan Keluhan Mobil BMW E39 Seri 5 Bekas, Jangan Asal Beli

Dok Grid - Jumat, 20 September 2024 | 11:33 WIB

BMW E39 Seri 5 diprediksi menjadi salah satu mobil lawas Eropa yang akan naik popularitasnya. (Dok Grid - )

Otoseken.id - Panduan beli mobil bekas, ini dia keluhan penyaki yang ada di BMW seri 5 E39. Yang kepincut meminangnya harus jeli ya.

BMW Seri 5 generasi ke-5 memiliki kode bodi E39, pertama kali meluncur di Indonesia pada akhir tahun 1996 hingga tahun 2003.

Sedan premium asal Jerman berbodi bongsor ini masih terlihat aura kemewahannya, modelnya tidak kelihatan tua dan masih kelihatan mewahnya.

Namanya mobil berumur, ada saja masalah atau penyakit yang sering ditemui, nah bagi Anda yang tertatik dan ingin meminang sedan lawas asal Jerman ini, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering dikeluhkan BMW E39.

Ali dari Anugerah Motor yang banyak menangani BMW berbagai tipe di bilangan H. Nawi, Jakarta Selatan membeberkan penyakit yang sering dialami BMW seri 5 E39 generasi keempat ini.

Baca Juga: Spesifikasi Mesin BMW 325i E90 Generasi ke 5, Simak Dulu Sebelum Beli

"Kelemahannya biasa di kabel sensor ABS sering rusak, modul ABS untuk yang 530i," terang Ali dari Anugerah Motor di Jakarta Selatan.

"Selain itu kalau musim hujan hati-hati ECU dan DME sering terendam air karena lubang buangan air di rumah ECU atau DME yang mampet," lanjut Ali.

Selain itu, mesin E39 sering bermasalah dan overheat atau panas berlebih.

"E39 mesin overheat sering jadi masalah tapi kalau di E46 lebih jarang mungkin karena selang-selang heater di E39 lebih ringkih," ucap Ali.

Kemudian pada urusan konsumsi bahan bakar, seri 5 ini lebih boros karena bobotnya yang lebih berat.

Seharusnya kalau Anda sudah menyanggupi ingin memiliki seri 5 ini, konsumsi bahan bakar tidak akan menjadi masalah.

Dok. Auto Bild Indonesia
BMW seri 5 E39 528i tahun 1997 interior

Di luar itu, kenyamanan berkendara di seri 5 E39 lebih baik dari seri 3 E46, jok belakang dan depan lebih nyaman seri 5, juga kekedapan kabinnya jauh lebih baik daripada seri 3.

Harga BMW E39 untuk yang termurahnya tahun 1996 sekitar Rp 40 jutaan, dan keluaran tahun 2003 beriksar RP 110 jutaan, yang diambil dari pricelist Gridoto.com berdasrkan harga showroom kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Mesin Overheat Hingga Boros BBM, Inilah Kelemahan BMW Seri 5 E39 Bekas