Otoseken.id - BMW Seri 5 generasi ke-5 memiliki kode bodi E39, pertama kali meluncur di Indonesia pada akhir tahun 1996 hingga tahun 2003.
Sedan premium asal Jerman berbodi bongsor ini masih terlihat aura kemewahannya, modelnya tidak kelihatan tua dan masih kelihatan mewahnya.
Namanya mobil berumur, ada saja masalah atau penyakit yang sering ditemui, nah bagi Anda yang tertatik dan ingin meminang sedan lawas asal Jerman ini, sebaiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering dikeluhkan BMW E39.
Ali dari Anugerah Motor yang banyak menangani BMW berbagai tipe di bilangan H. Nawi, Jakarta Selatan membeberkan penyakit yang sering dialami BMW seri 5 E39 generasi keempat ini.
"Kelemahannya biasa di kabel sensor ABS sering rusak, modul ABS untuk yang 530i," terang Ali dari Anugerah Motor di Jakarta Selatan.
"Selain itu kalau musim hujan hati-hati ECU dan DME sering terendam air karena lubang buangan air di rumah ECU atau DME yang mampet,” lanjut Ali.
Baca Juga: Inilah Potensi Penyakit BMW E46 Bekas, Harap Perhatikan Sebelum Beli
Selain itu, mesin E9 sering bermasalah dan overheat atau panas berlebih.
"E39 mesin overheat sering jadi masalah tapi kalau di E46 lebih jarang mungkin karena selang-selang heater di E39 lebih ringkih," ucap Ali.
Kemudian pada urusan konsumsi bahan bakar, seri 5 ini lebih boros karena bobotnya yang lebih berat.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR