Penyakit Mobil CR-V 1.5 Turbo Bekas, 2 Komponen Rawan Ini Harus Dicek

Dok Grid - Jumat, 16 Agustus 2024 | 09:55 WIB

Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige dengan Honda Sensing. (Dok Grid - )

Otoseken.id - Honda CR-V 1.5 Turbo menjadi salah satu SUV monokok yang nyaman dan performa yang cukup oke, CR-V Turbo ini diluncurkan sejak 2017.

CR-V generasi kelima dengan kode bodi RW ini memiliki desain yang lebih agresif berkat sudut-sudut lancip dibandingkan generasi sebelumnya.

Di sektor dapur pacu, ditanam mesin berkode L15B7 berteknologi i-VTEC berkapasitas 1.500 cc, meskipun kapasitasnya mengecil dari generasi sebelumnya, tapi CR-V generasi kelima ini sudah disematkan turbo.

Berkat bantuan turbo, performa mesinnya mampu memuntahkan tenaga sebesar 189 dk di 5.600 rpm, dan torsi 240 Nm pada 2.000 - 5.000 rpm.

Tenaga tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis CVT yang disalurkan melalui roda depan atau Front Wheel Drive (FWD).

CR-V Turbo merupakan SUV kelas menengah ke atas dari Honda, fitur yang dibawa sudah lengkap, seperti sunroof, cruise control, begitupun dengan fitur keselamatannya yang sudah diekali airbag enam titik, ABS+EBD+BA, VSA (Vehicle Stability Assist) dan Auto Brake Hold.

Baca Juga: Tips Perawatan Honda CR-V Generasi 3, Harus Rutin Ganti Oli Transmisi

Rianto Prasetyo
Honda CR-V 1.5 Turbo Prestige

Soal harga bekasnya, merujuk data dari pricelist Gridoto.com, harga Honda CR-V 1.5 Turbo bekas kurang lebih mulai dari Rp 410 juta untuk produksi tahun 2017.

Penyakit Honda CR-V 1.5 Turbo

Namun sebelum ambil Honda CR-V 1.5 Turbo, ada baiknya kenali terlebih dahulu penyakit yang sering ditemui.

Rack Steer

menurut Budhi dari bengkel spesialis kaki-kaki Intan Motor77 di Harapan Indah, Bekasi, penyakit yang sering ditemuinya yakni pada rack steer.

"Tips beli CR-V turbo perhatikan betul area kaki-kakinya, yang sering rusak dari CR-V Turbo itu adalah racksteer-nya," jelas Budhi.

Baca Juga: Minat Beli Honda CR-V Tahun 2007-2012 Bekas? Perhatikan 2 Komponen Ini

Masih kata Budhi, Honda CR-V sudah memakai power steering jenis elektrik (EPS), Rack steering berfungsi untuk menyalurkan pergerakkan dari motor EPS ke roda.

Komponen ini umumnya rusak ketika rack dan pinion di dalam komponen ini tak lagi bersinggungan dengan sempurna.

Bunyi gemeretak pun akan mudah terdengar ketika mobil melalui jalan yang tidak rata. Spesialis bengkel spesialis kaki-kaki Intan Motor77 juga bisa memperbaiki rack steer Honda CR-V Turbo.

Youtube GridOto
Setir Honda CR-V Turbo

"Biaya servis atau reparasi racksteer CR-V Turbo Rp 1,8 juta terima beres," tutup Budhi, owner bengkel spesialis kaki-kaki Intan Motor77 di Harapan Indah, Bekasi.

Motor EPS

Masih di area sistem kemudi, Ivan pemilik showroom Tira Auto di Karawaci Tangerang, yang juga mantan SPV Marketing Honda Permata Hijau, mengatakan, masalah motor EPS di Honda CR-V Turbo ini banyak dikeluhkan pada CR-V Turbo produksi awal tahun 2017.

"CR-V Turbo jadi dulu waktu produksi pertama itu di tahun 2017, banyak yang mempermasalahkan setir terasa berat, termasuk CR-V saya yang juga kena, jadi selain tahu penyebabnya saya juga ngalamanin sendiri waktu itu," ujar Ivan yang kala itu masih bekerja di Honda di kawasan Jakarta Selatan.

"Jadi di motor EPS di ujungnya harusnya ada klep yang nutupin biar dia lebih vakum  dan mencegah tekena air, nah itu enggak ada di unit-unit yang pertama doang, keluaran 2017 sekitar bulan 8 dan 9," lanjut Ivan.

"Motor EPS yang kecipratan air, EPS jadi berat, akhirnya mobil kita towing dan kita bawa ke bengkel resmi, begitu dicek ternyata klep penutup buat motor EPS yang engga ada," tambah Ivan.

Masih kata Ivan, sedangkan untuk Honda CR-V Turbo keluaran 2017 akhir dan seterusnya, klep untuk menutup motor EPS sudah dipasang sehingga kasus motor EPS yang rusak karena cipratan air sudah tidak ditemukan lagi.

Baca Juga: Mending Beli Honda CR-V 2.000 cc atau 2.400 cc? Ini Perbandingannya