Penyakit Suzuki Grand Vitara Bekas, Jangan Terkecoh Saat Beli

Konten Grid - Selasa, 20 Mei 2025 | 15:43 WIB

Penyakit Suzuki Grand Vitara bekas (Konten Grid - )

Otoseken.id- Panduan beli mobil bekas, kepincut Suzuki Grand Vitara?

Kenali dulu penyakitnya sebelum meminang SUV gagah ini.

Suzuki Grand Vitara merupakan SUV besutan Suzuki yang hadir di Indonesia pada tahun 2006.

Dibandingkan Vitara atau Escudo generasi sebelumnya, SUV ini mengusung sasis dan mesin baru dan sederet fasilitas canggih di zamannya.

Walaupun Suzuki Grand Vitara masih kalah populer dengan Honda CR-V, tapi banyak yang beranggapan kalau Grand Vitara ini memiliki desain yang lebih mewah dan stylish tapi tetap ada unsur gagahnya.

Suzuki Grand Vitara membawa 2 pilihan mesin, berkapasitas 2.00 cc dan 2.400 cc.

Penyakit Suzuki Grand Vitara

Nah bagi Anda yang tertarik meminang SUV stylish ini, kenali dahulu penyakit yang sering dialaminya, simak:

Baca Juga: Segini Akselerasi dan Konsumsi BBM Suzuki Grand Vitara 2.0, Simak 

Dok. OTOMOTIF
Mesin Suzuki Grand Vitara 2.0 2006

Mesin Overheat

Mesin panas atau overheat kerap dikeluhkan beberapa pengguna Grand Vitara, kabarnya masalah ini memang sudah bawaan dari pabrik.

Untuk itu perhatikan betul kondisi sistem pendinginan mesin atau radiator, sebab jika mesin mengalami overheat, dampak terburuknya kepala silinder bisa melengkung.

Perhatikan juga kondisi selang dan tutup radiator, dan pastikan kondisinya masih bagus dan layak.

Kaki-kaki depan

Umumnya penyakit kaki-kaki depan lebih sering dijumpai pada mobil berpenggerak depan, walaupun Grand Vitara ini penggerak belakang, tapi bagian ini juga harus diwaspadai.

Baca Juga: Penyakit Suzuki Swift Bekas, 2 Komponen Ini Sering Minta Jajan

Dok. OTOMOTIF
Desain dasbor Suzuki Grand Vitara 2.0 2006

Pasalnya sektor kaki-kaki depan sering bunyi, hal ini karena sokbreker depan bawaan pabrik.

Solusinya banyak yang mengganti sokbreker depan bawaan Grand Vitara dengan produk dari Kayaba.

'Vampir' Oli mesin

Vampir oli bak vampir mengisap oli mesin, atau penguapan oli yang tinggi.

Untuk itu disarankan memakai bahan bakar dengan oktan 92 atau Pertamax dan sekelasnya untuk kebersihan ruang bakar.

Pemakaian bensin spek di bawahnya, membuat ruang bakar lebih kotor.

Selain itu, kembalikan performa mesin Suzuki Grand Vitara dengan tune up dan ganti oli dengan SAE 10W-40, jangan yang memiliki viskositas lebih kental.

Sebab Suzuki Grand Vitara sudah mengadopsi HLA (Hydraulic Lash Adjuster), bukan pakai setelan klep.

Sehingga kalau memakai oli dengan viskositas yang kental, oli akan telat naik, dampaknya, tingkat keausan mesin bagian dalam akan lebih cepat.

Baca Juga: Tinggal Segini Harga Suzuki SX4 S-Cross 2017 Bekas, Pilihan SUV Irit