Karena pada dasarnya jika bahan bakar yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka secara teknis pasti akan menimbulkan masalah pada kendaraan.
Sekadar info, antara mesin diesel dengan bensin menggunakan bahan bakar yang memiliki sifat yang sangat berbeda.
Bensin sangat mudah terbakar, sedangkan diesel cenderung sulit terbakar karena perlu tekanan dan suhu ekstrem.
Nah, jika mobil diesel kemasukan bensin ke tangkinya, maka tangki tersebut yang pastinya masih ada sisa BBM dieselnya, pasti akan tercemar oleh bensin.
Makanya ketika mengalami hal ini, sangat tidak disarankan untuk menyalakan mesin.
“Sebab bensin kan punya karakter pelumasan yang kurang dibanding BBM diesel, sehingga cepat kering.”
“Bisa jadi ketika mesin dinyalakan, maka komponen berputar yang dilewati oleh bahan bakar yang sudah tercampur ini, akan bergesekan kasar. Contohnya seperti injector dan suplai pump,” terang Wahono, Service Manager Auto2000 BSD City.
Efeknya, lama-kelamaan tentu dapat membuat komponen berputar tersebut jebol.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Diesel Bekas, 3 Cara Mudah Cek Mesin Masih Sehat atau Tidak