Beli Mobil Bekas Tapi Enggak Jago Negosiasi, Simak Lima Tipsnya

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 27 Februari 2022 | 13:26 WIB

Ilustrasi beli mobil bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Setelah mobil dicoba, jangan lupa tanyakan ke penjual, “masih bisa kurang kan bos?” Jangan sungkan dengan ucapan penjual yang bilang, “boleh asal jangan sadis-sadis,” atau “nego tipis saja”.

Penjual tentu berharap keuntungan yang besar. Karena itu, semakin banyak kekurangan mobil tersebut yang kamu temukan seperti yang dijelaskan di poin satu. Maka semakin besar pula peluangmu untuk meminta potongan harga saat beli mobil bekas.

Baca Juga: Kredit Mobil Bekas KTP Luar Daerah dan Tanpa Survei Ternyata Bisa, Ini Syaratnya

 

3. Jangan Terlalu Terlihat Tertarik

“Wah, keren ya. Mulus banget ini, boleh saya coba masbro?” Jika reaksimu seperti ini, penjual tentu tahu bahwa kamu sudah kepincut sama mobilnya. Harga mahal pun bisa saja kamu bela-belain karena memang sudah naksir.

Ketika kamu melakukan negosiasi, maka diskon yang diberikan penjual gak bakal terlalu signifikan. Bisa jadi cuma turun ratusan ribu atau Rp 1 jutaan saja.

Meski kamu menawarnya tipis-tipis, tetap saja si penjual akan bertahan di harga tersebut. Karena itu, cara nego mobil bekas yang tak boleh diabaikan adalah tidak terlalu memperlihatkan ketertarikanmu.

4. Ajak Penjual Lakukan Inspeksi Sebelum Menawar Mobil Bekas

Melakukan inspeksi mobil bekas penting untuk terhindar dari mobil bekas mengalami tabrakan ataupun mobil bekas banjir.

Seandainya si penjual menolak, tandanya cuma ada dua kemungkinan. Mobilnya memang sebenarnya bermasalah, atau dia gak mau meladenimu untuk pelayanan satu ini.

5. Kalau Tidak Jodoh Jangan Dipaksa

Ketika kamu sudah melakukan negosiasi mobil bekas incaranmu dengan cara di atas, tapi si penjual tetap kekeuh gak menurunkan harga jualnya, maka bisa jadi memang belum jodoh.

Jika memang uang yang kamu anggarkan masih kurang cukup untuk jadi mahar mobil ini, maka tidak perlu dipaksakan.

Tapi jika sudah mendapatkan mobil bekas, untuk mengurangi risiko finansial dari kejadian yang tidak diingankan seperti kecelakaan, pencurian dan sebagainya, Anda bisa mengikuti asuransi.

Baca Juga: Sebelum Asuransikan Mobil, Simak Ciri-ciri Asuransi Mobil Terbaik