Intip jarum tachometer, mesin terasa 'galak' dan perpindahan giginya terasa sangat presisi minim jeda, ketika jarum menunjukkan angka sekitar 2.500 rpm.
Pas dengan data spesifikasinya, yang punya torsi maksimal mulai dari 1.500 sampai 4.100 rpm.
Tes selanjutnya dari 0 - 60 km/jam tercatat 4,4 detik, dan 40 - 80 km/jam dicapai 4 detik saja.
Walaupun performa mesin VW Polo kencang, namun VW Polo masih tergolong irit bahan bakar, tinggal menyesuaikan keinginan saja, kalau mau diajak irit, taruh transmisi di posisi D dan tahan adrenalin saat injak pedal gas. Pasti konsumsinya bakal melonjak.
Konsumsi VW Polo 1.2 TSI di dalam kota tercatat 9,9 km/liter, dan rute luar kota 10,5 km/liter.
Pada kecepatan konstan di 100 km/jam tercatat 17 km/liter, dan kecepatan konstan di 60 km/jam bisa mencapai 19,9 km/liter.
Lanjut soal handling dan kenyamanannya, VW Polo 1.2 TSi memakai Suspension Struts, Wishbone dengan Per Keong untuk suspensi depan, dan Suspension Struts, Toe connecting, torsion untuk suspesi belakang.
Handling dan Kenyamanan layaknya kendaraan asal Eropa, walaupun Polo ini dirakit di India, handling ketika bermanuver terbilang mengasyikkan.
Traksi terasa presisi dan grip ban berlebih, sayangnya setting suspensi kurang seru untuk kecepatan tinggi.
Jadi di kecepatan rendah, suspensi memang terasa nyaman dan lembut, hanya saja ketika diajak menikung lebih kencang, sekitar kecepatan 60 km/jam, gejala body roll sangat terasa di kabin.
Untungnya terbantu traksi ban yang serasa lengket dengan aspal. Jadi bodi seperti mau 'tumpah', tapi tertahan oleh grip ban yang terasa lengket dengan aspal.
Baca Juga: Minat Beli Mobil VW Polo atau Golf Bekas? Cek Dulu di Bengkel Resmi