Ketahui 7 Kekurangan Honda HR-V 1.5 E CVT 2015 Bekas, Catat Dulu

Konten Grid - Senin, 5 Mei 2025 | 14:06 WIB

Kekurangan Honda HR-V 1.5 CVT 2015 (Konten Grid - )

Otoseken.id -  Honda HR-V hadir sebagai SUV berukuran kompak yang pertama kali meluncur ke Tanah Air pada 2014 dan dipasarkan di tahun 2015.

Compact SUV ini hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni mesin 1.500 cc di tipe E dan S, dan 1.800 cc tipe Prestige, dipadukan dengan transmisi otomatis CVT, dan pilihan manual untuk tipe S.

Untuk HR-V 1.5 E, menanamkan mesin berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga 118 dk di 6.600 rpm, torsinya sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.

Sedangkan HR-V 1.8 Prestige dengan mesin yang lebih besar yakni 1.800 cc dapat memuntahkan tenaga 137 dk di 6.500 rpm, dan torsi 169 Nm di 4.300 rpm.

Menurut Ivan dari showroom Tira Auto di Karawaci Tangerang, Hoda HR-V tipe 1.5 E CVT yang paling banyak dicari, harga bekasnya mulai dari Rp 180 juta sampai Rp 220 jutaan tergantung tipe dan kondisinya.

Baca Juga: Beli Honda HR-V 2015 Bekas, Gak Nyangka Harganya Tinggal Segini 

Dok.Otomotif
Mesin Honda HR-V 1.5 E CVT 2015

Untuk fitur keselamatannya HR-V sudah menggunakan rem cakram di seluruh roda, begitupun dengan rem ABS dan Vehicle Stability Control (VSC) dan dual airbag.

Kekurangan Honda HR-V 1.5 E CVT

Meskipun termasuk mobil yang laris manis, Honda HR-V juga punya 7 kekurangan, simak:

1. Tarikan kurang

Karena Honda HR-V ini mengandalkan transmisi CVT yang karakter transmisinya lebih lemot dibandingkan matik konvensional, alhasil tarikan Honda HR-V masih dirasa kurang oleh beberapa pemilik.

Baca Juga: Inilah Penyakit Honda HR-V, Jangan Dibeli Jika Kondisi Begini

Hal ini juga dikarenakan bodi Low SUV bermein 1.500 cc ini yang terbilang besar dibandingkan mobil city car.

Solusi agar tarikan Honda HR-V 1.5 agresif seperti Honda Jazz adalah dengan remap ECU.

2. Tombol Start Stop bermasalah

Beberapa pemilik Honda HR-V mengeluhkan tombol start stop yang menyangkut, solusinya adalah dengan menggunakan tombol start stop secara benar.

Dok.OTOMOTIF
Interior Honda HR-V E 1.5 2015

Jika sebelumnya menghidupkan mesin dengan menekan sekali dan menahan tombol sekaligus menginjak pedal rem, nah ada cara yang lebih disarankan.

Yaitu dengan cara memencet 2x, setelah itu pencet sekali lagi dibarengi dengan injak rem, dengan begitu tombol start stop lebih awet tanpa menahan tombol sampai mobil hidup.

3. Kaki-kaki sedikit keras

Dibandingkan dengan Honda CR-V dan Freed, suspensi Honda HR-V sedikit lebih keras, saat melahap jalan yang sedikit bergelombang atau speed bump, bantingan terasa keras.

Baca Juga: Pas Buat Keluarga, Harga Honda HR-V S Matik 2018 Sisa Segini 

4. Rack steering dan EPS bermasalah

Rack steering dan Electric Power Steering (EPS) juga merupakan penyakit yang dikeluhkan pemilik HR-V saat pemakaian sudah menempuh jarak 50 ribu kilometer.

5. Bunyi gluduk-gluduk saat menikung

Pemilik Honda HR-V mengaku mengalami suara gluduk-gluduk ketika menikung, permasalahan ini muncul saat pertama beli HR-V di tahun 2015.

Bunyi ini disebabkan dari as roda depan mengingat HR-V merupakan mobil penggerak roda depan (FWD), walaupun tidak bahaya namun keluhan ini mengganggu kenyamanan.

6. Dasbor dan pintu bagasi ada bunyi-bunyi

Saat otoseken mengecek kondisi Honda HR-V produksi tahun 2015, ditemukan dasbor dan pintu yang bunyi-bunyi.

Bahkan pemilik Honda HR-V tersebut melilitkan solatip di pengait bagasi.

7. Warna door trim yang mudah kotor

Kelemahan warna cerah di interior yaitu mudah kotor, Honda HR-V menggunakan bahan fabric berwarna krem cerah.

Solusinya adalah dengan melapisi dengan bahan kulit berwarna gelap.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Toyota Rush dan Honda HR-V, Mending Mana?