Otoseken.id - Toyota Kijang generasi keempat atau biasa disebut Kijang Kapsul menjadi mobil keluarga yang banyak diminati kala itu, bahkan sampai sekarang Kijang kapsul masih menjadi incaran.
Daya tahannya yang tangguh, andal di segala medan, kabin yang luas dan bantingan yang nyaman, membuat Kijang generasi keempat yang diproduksi dari 1997 sampai 2004 ini masih diminati.
Meskipun terkenal mesin yang bandel, tapi bukan berarti mesin Kijang Kapsul tidak ada penyakitnya, terlebih usianya yang sudah uzur.
Untuk Kijang kapsul yang mesin bensin, mesin berkode 7K Kijang kapsul baik itu sistem karburator maupun injeksi (7KE) juga terknal bandel, namun seiring pemakaian dan umur Kijang yang tak lagi muda, banyak timbul masalah di ring piston yang longgar.
Ring piston yang longgar dinilai kurang presisi bawaan pabrik, setelah jarak tempuh sudah ribuan kilometer, banyak ditemukan asap knalpot yang ngebul akibat oli yang ikut masuk ke ruang pembakaran.
Jika sudah ditemui kasus seperti itu, solusinya adalah dengan mengganti ring piston, tidak perlu seluruhnya.
Untuk harga ring piston orisinal Toyota Kijang Kapsul 1.800 cc yakni 1,6 jutaan.
Selain itu, mengingat usianya yang sudah tua, ada baiknya lakukan peremajaan di kaki-kaki juga agar Kijang kapsul kembali nyaman lagi saat dipakai mudik nanti.
"Biasanya penyakit-penyakit kijang kapsul di kaki-kaki dan AC yang enggak dingin," Kata Doni, dari Showroom mobkas Marno Jaya Motor di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ini Penyebab Toyota Kijang LGX Boros Bensin Setelah Diisi Pertalite
Penyakit mobil-mobil berumur bukan hal yang aneh lagi, bagian kaki-kaki menjadi perhatian, cara mengenali yang paling mudah yaitu melakukan test drive.
Pastikan tidak ada bunyi-bunyi aneh saat dikendarai, rasakan kemudi setir tetap lurus tidak ke mana-mana, dan setir tidak bergetar, serta bantingan tidak keras.
Untuk suspensinya, Toyota Kijang kapsul menggunakan suspensi dual wishbone, dan suspensi belakang tipe leaf spring (per daun).
Kemudian di pendingin udara, AC yang tidak dingin, mengisi freon saja bukan merupakan solusi, biasanya penyakit AC tidak dingin disebabkan dari kebocoron freon atau dari kompressor AC Kijang kapsul yang sudah tidak optimal.
Untuk sektor mesin, sebenarnya jarang ditemui masalah berarti, namun namanya mobil bekas yang sudah lebih dari 15 tahun tidak ada salahnya lebih teliti mengeceknya.
Pengecekan mulai dari suara mesin, dan engine mounting. Engine mounting yang sudah minta ganti akan terasa getaran di dalam kabin Kijang kapsul.
Pastikan tidak ada asap putih pekat atau asap hitam, emisi gas buang hasil pembakaran berwarna putih yang terlalu pekat, diindikasikan ring piston yang sudah aus, sementara berwarna hitam adanya oli yang ikut ke ruang pembakaran.
Baca Juga: Inilah Alasan Toyota Kijang Innova 2.7 V atau Innova Arab Jadi Langka