Penting untuk jadi perhatian, jangan menggunakan air biasa kecuali dalam keadaan darurat, jika sudah dalam kondisi aman, segera ganti air radiator dengan coolant.
Perawatan selanjutnya adalah rutin menguras dan membersihkan tangki radiator, hal ini untuk tangki terhindar dari korosi ataupun kerak pada komponen yang berasal dari logam.
4. Perhatikan Kondisi Tutup Radiator
Siapa sangka ternyata tutup radiator juga punya peran yang penting, tutup radiator memliki fungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem radiator dan mengalirkan air yang menguap ke tabung reservoir saat dibutuhkan.
Untuk itu pastikan kondisi tutup radiator beserta komponen-komponennya seperti karet masih dalam kondisi baik.
Baca Juga: Jangan Sampai Mobil Overheat Saat Dipakai Mudik, Kenali Enam Penyebab Mobil Overheat
5. Kipas radiator
Kipas radiator juga membantu sistem radiator dalam membuang hawa panas, pastikan putaran kipas tidak lemah.
Kipas radiator yang putarannya lemah dialami pada kipas radiator yang mengandalkan motor listrik, motor fan yang sudah lemah otomatis putaran menjadi lambat bahkan mati sama sekali.
Baca Juga: Bisa Sambil Ngabuburit, Begini Cara Ganti Coolant Radiator Sendiri