Biar Mesin Enggak Overheat Saat Dipakai Mudik, Lakukan Lima Perawatan ini

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 27 April 2022 | 16:40 WIB

Ilustrasi mobil mengalami overheat (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Biar mesin mobil enggak mengalami overheat saat dipakai mudik lebaran, sobat perlu lakukan 5 perawatan ini.

Sebelumnya kami sudah membahas penyebab mobil mengalami overheat, pada bahasan kali ini akan membahas mengenai perawatan radiator mobil.

1. Periksa Volume Air Radiator

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Tabung reservoir radiator

Periksa kondisi air radiator dan pastikan volume pada air radiator cukup, jika volume kurang, mesin akan mengalami overheat.

2. Gunakan Coolant

Pabrikan merekomendasikan air radiator dengan coolant, coolant radiator memang dikhususkan untuk mecegah overheating pada mesin dan coolant mengandung anti-freze.

Selain untuk mencegah panas, coolant juga bisa mecegah korosi dan tidak meinmbulkan kerak.

Dok. Otomotif
Ilustrasi mengisi radiator coolant

Umumnya penggantian coolant setiap interval 30 ribu - 40 ribu kilometer.

Penting untuk jadi perhatian, jangan menggunakan air biasa kecuali dalam keadaan darurat, jika sudah dalam kondisi aman, segera ganti air radiator dengan coolant.

Perawatan selanjutnya adalah rutin menguras dan membersihkan tangki radiator, hal ini untuk tangki terhindar dari korosi ataupun kerak pada komponen yang berasal dari logam.

4. Perhatikan Kondisi Tutup Radiator

Ryan Fasha/GridOto.com
Tutup radiator mobil

Siapa sangka ternyata tutup radiator juga punya peran yang penting, tutup radiator memliki fungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem radiator dan mengalirkan air yang menguap ke tabung reservoir saat dibutuhkan.

Untuk itu pastikan kondisi tutup radiator beserta komponen-komponennya seperti karet masih dalam kondisi baik.

Baca Juga: Jangan Sampai Mobil Overheat Saat Dipakai Mudik, Kenali Enam Penyebab Mobil Overheat

 

5. Kipas radiator

Kipas pendingin radiator mobil

Kipas radiator juga membantu sistem radiator dalam membuang hawa panas, pastikan putaran kipas tidak lemah.

Kipas radiator yang putarannya lemah dialami pada kipas radiator yang mengandalkan motor listrik, motor fan yang sudah lemah otomatis putaran menjadi lambat bahkan mati sama sekali.

Baca Juga: Bisa Sambil Ngabuburit, Begini Cara Ganti Coolant Radiator Sendiri