Harganya Tinggal Rp 100 Jutaan, Toyota Alphard Generasi Pertama Masih Memikat, Cuma Bagian Ini Aja yang Butuh Perhatian

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 5 Mei 2022 | 14:05 WIB

Toyota Alphard 3.0 AWD tahun 2005 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Walaupun usianya lumayan tua, tapi Toyota Alphard generasi pertama masih memikat dan aura kemewahannya masih terasa.

Apalagi di bursa mobil bekas, Toyota Alphard generasi pertama ini harganya tinggal Rp 150 juta sampai Rp 200 jutaan.

Toyota Alphard generasi pertama masuk ke Indonesia sejak tahun 2003, awalnya Alphard generasi pertama ini masih dimasukkan lewat Importir Umum (IU), makanya varian dan tipenya banyak.

Sebab Toyota Alphard baru dimasukkan PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen pemegang Merek Toyota Indonesia pada 2008 melalui Alphard generasi kedua.

Toyota Alphard generasi pertama dengan kode bodi AH10 yang masuk ke Tanah Air lewat Importir Umum ini ada 5 varian yang disodorkan Toyota secara berurutan yakni AXL, AS, ASG, MZ, dan MZG.

Farrel
Jok Toyota Alphard 3.0 AWD tahun 2005

Sedangkan mesin yang ditawarkan ada 2 pilihan, yakni berkapasitas 2.400 cc berkode 2AZ-FE 4-silinder bertenaga 160 dk dan torsi 221 Nm di tipe AXL, AS, ASG, G dan V.

Dan pilihan mesin yang lebih besar 3.000 cc berkode 1MZ-FE V6 bertenaga 220 dk dan torsi 304 Nm di tipe MZ dan MZG, di varian 3.000 cc juga tersedia pilihan penggerak keempat roda atau All Wheel Drive (AWD).

Nah bagi Anda yang sedang berburu Toyota Alphard CBU generasi pertama, sebaiknya lakukan pengecekan lebih teliti mengingat usianya yang sudah berumur serta mengetahui penyakit yang sering ditemui.

Menurut Edwin selaku Owner bengkel spesialis Toyota Anugerah Motor di MGK Kemayoran mengatakan, penyakit yang sering ditemui Alphard generasi pertama adalah engine mounting.

Baca Juga: Biaya Perawatan Berkala Toyota Alphard 2.4 CBU gen 1 di Bengkel Spesialis

 

 "Alphard model lama mesin aman jarang ditemui masalah-masalah yang berarti, yang banyak datang ke sini itu ganti engine mounting, wajar engine mounting yang sudah pecah akibat usia," ujar Edwin.

Engine mounting berfungsi sebagai dudukan sekaligus peredam getaran dari mesin, jika engine mounting sudah aus, getaran dari mesin akan terasa sampai ke dalam kabin.

"Engine mounting dan transmisi mounting itu bisa diganti satuan, jadi mana yang rusak aja yang diganti. Kalau di Alphard ada 5 titik mountingnya," lanjutnya.

Selanjutnya yang menjadi perhatian ketika membeli Toyota Alphard bekas adalah motor sliding door.

Fitur Automatic Sliding Door perlu diperiksa kinerjanya, apakah masih sehat kinerjanya, jangan sampai motor elektrik penggerak sliding door ini telah melemah.

Toyota Alphard Royal Lounge 3.0 Tahun 2007

Pastikan kinerjanya sempurna dan halus, memang saat motor listrik rusak, pintu masih bisa dibuka secara manual, tapi ongkos memperbaiki sliding door otomatis tidaklah murah di Toyota Alphard.

Terakhir periksa bagian kaki-kaki, bantingan Alphard sangat lembut, terutama saat melibas lubang dan polisi tidur.

Nah, bila suspensi mulai melemah lantaran usia pakai, tentu bantingan menjadi tidak normal seperti mengayun, dan mobil kurang stabil, penyebabnya dari sokbreker yang telah melemah.

"Sokbreker Alphard Kayaba yang depan Rp 2,8 sampai Rp 3 jutaan, yang belakang berkisar Rp 1,6 juta," tutup Edwin, owner bengkel spesialis Toyota Anugerah Motor di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Harga Toyota Alphard Bekas di Bawah Rp 200 Juta, Ini Pilihannya