Otoseken.id - Nissan X-Trail T31 merupakan X-Trail generasi kedua yang menawarkan kenyamanan dibandingkan kompotitornya di kelasnya kayak Honda CR-V dan Suzuki Grand Vitara.
Secara desain, walaupun X-Trail generasi kedua ini diproduksi sejak 2009 - 2013, tapi desainnya timeless alias tak lekang oleh waktu.
Soal kenyamanan berkendara, berkat sasis monokok dan suspensi independen MacPherson Strut dengan Stabilizer bar dibagian depan, dan suspensi independen Multi-Link Stabilizer Bar di bagian belakang menjadikan SUV ini nyaman dikendarainyai.
Transmisi jenis CVT yang disematkan juga menjadikan X-Trail T31 nyaman dikendarai, namun bengkel spesialis ungkap pemilik X-Trail T31 harus waspada di transmisi CVT-nya.
"Kelemahan Nissan X-Trail T31 ini ada di transmisi CVT nya, itu CVT-nya gampang overheat, teman-teman komunitas juga banyak yang ngalamin," buka Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage.
Baca Juga: Begini Solusi Transmisi CVT Nissan Serena C26 dan X-Trail T31 Overheat
"Jadi gampang overheat, di saat sudah panas suhu transmisi CVT-nya, itu dia bisa masuk ke safe mode," lanjut Pras.
"Banyak kejadian saat sering bertemu jalan yang nanjak-nanjak, tapi kalau crusing di tol itu enggak overheat," tambah Pras.
Jika transmisi CVT mengalami overheat dan sudah masuk ke safe mode, sistem akan secara otomatis meng-cut tenaga, sehingga performa mobil tidak akan optimal.