Namun perbedaan yang paling kerasa antara versi Importir Umum dan APM adalah jenis transmisi matik yang digunakan.
Baca Juga: Modifikasi Honda Odyssey RB1, Ekstrim Namun Nyaman Dipakai Harian
Untuk Honda Odyssey RB1 versi Importir Umum pakai transmisi otomatis konvensional.
Sedangkan keluaran APM, menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continous Variable transmission).
Sayangnya, dalam perjalanannya, justru transmisi jenis CVT yang banyak dikeluhkan.
“Kebanyakan transmisi matik CVT Odyssey jebol ketika salah penggunaan oli atau kurang perawatan. Malah ada yang sampai belt CVT-nya putus,” ujar Eddie dari Boss Matic, juragan bengkel spesialis matik di kawasan Bintaro sektor 9, Tangerang Selatan.
"Kalau sudah terasa seperti itu, lebih baik langsung bawa ke bengkel untuk diperiksa, jangan dipaksa bawa jalan terus," saran Eddie.
Menurutnya transmisi matik yang konvensional milik Odyssey RB1 Absolute versi IU (Importir Umum) lebih mudah merawatnya.
Namun kalau perawatan CVT-nya, Honda Odyssey versi APM dengan transmisi otomatis jenis CVT ini memiliki keunggulan lebih nyaman karena perpindahan giginya yang lebih halus.
Jadi menurut sobat yang lagi cari Odyssey RB1 bekas, mending pilih yang versi Importir Umum atau yang versi APM saja.
Baca Juga: Flashback Honda Odyssey Tahun 1999-2005, Sempat Jadi Kontroversi Antara Station Wagon dengan MPV