Otoseken.id - Wah ternyata penting bestie, ini alasannya oli mesin motor harus dicek setelah jalan jauh. Jangan sampai enggak ya.
Ini harus jadi perhatian buat kalian yang kemarin pergi mudik atau turing jarak jauh di libur lebaran menggunakan motor.
Pasalnya, menurut Timbul Suwardi selaku Kepala Bengkel main dealer Honda Wahana Makmur Sejati, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, kondisi oli mesin rentan mengalami perubahan setelah digunakan turing jarak jauh.
"Terutama cek pada kapasitas atau volume oli mesinnya. Itu sangat mungkin mengalami banyak penyusutan," yakin Timbul sapaan akrabnya.
Penyusutan volume oli mesin dalam jumlah banyak bisa membuat pelumasan pada komponen mesin motor menjadi tidak maksimal.
Jika dibiarkan akan terjadi keausan pada komponen mesin yang butuh banyak biaya untuk perbaikan.
"Makanya, setelah lakukan turing atau perjalanan jauh sebaiknya cek volume oli mesin. Pastikan masih ada pada batas aman," ujarnya.
Timbul menuturkan, ada beberapa hal yang menyebabkan volume oli mesin bisa berkurang lebih banyak ketika motor dipakai turing jarak jauh.
Baca Juga: Efeknya Gak Langsung, Tapi Ini Risiko Sering Isi Oli Mesin Motor Matik Terlalu banyak
"Saat turing itu kan motor menempuh jarak yang lebih panjang dalam satu waktu penggunaan. Itu yang membuat penguapan pada oli mesin lebih mudah terjadi," tambahnya.
Selain itu pada saat liburan, kondisi jalan juga cenderung lebih padat dan macet yang bikin suhu mesin tinggi dan bikin penguapan juga jadi lebih cepat.
"Sebenarnya penyusutan volume oli mesin setelah motor digunakan jarak jauh itu hal yang normal. Tinggal dicek saja dan lakukan penggantian atau penambahan setelah turing selesai," tutup Timbul.
Makanya, jika kalian selesai menggunakan motor pada turing jarak jauh sebaiknya langsung cek volume oli mesin kalian.
Baca Juga: Pemilik Harus Paham, Ini Ciri-ciri Injektor Motor yang Udah Mulai Lemes