Otoseken.id - Sebelum Daihatsu Terios dan kembarannya Toyota Rush berkeliaran di Indonesia, Daihatsu Taruna sudah lebih dulu ada dan menjadi cikal bakal dari Terios-Rush.
Kalau kita ingat lagi sejarahnya, Daihatsu Taruna diperkenalkan di Tanah air sejak 1999, saat itu hanya ada pilihan satu sasis pendek dengan varian CI, CX dan CSX sebagai varian tertingginya.
Pada awal-awal mesinnya pun masih 1.600 cc 4-silinder yang masih karburator, pada tahun 2000 barulah sistem injeksi disematkan di tipe CSR.
Masuk tahun 2001, melihat mobil keluarga berpotensi besar, Taruna menghadirkan model sasis panjang yang diberi tipe FL, FX dan FGX sebagai tipe tertingginya.
Tipe F-Series di sasis panjangnya ini memiliki dimensi yang lebih panjang 250 mm dalam format 7-seater kursi 3 baris, oh iya kapasitas mesinnya pun jadi 1.500 cc yang sudah injeksi.
Varian Oxxy
Nah barulah pada tahun 2005, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan Taruna dengan embel-embel Oxxy atau oksigen yang diartikan sebagai kesegaran.
Di varian Oxxy ini Taruna hanya memiliki satu varian tertingginya saja dengan memilki dua pilihan sasis, mesinnya pun hanya satu pilihan, yaitu 1.500 cc Efi (Electronic Fuel Injection).
Taruna Oxxy FGX 1.5 Efi untuk sasis panjang, dan Truna Oxxy CSX 1.5 Efi untuk sasis pendek.
Baca Juga: Hasil Tes Kenyamanan dan Fitur Daihatsu Taruna F-Series, Simak