Begini Cara Menangani Mesin Mobil yang Mendadak Overheat, Jangan Panik

ARSN,Angga Raditya - Senin, 28 Agustus 2023 | 13:42 WIB

Ilustrasi cek mesin mobil bekas (ARSN,Angga Raditya - )

Otoseken.id - Gak usah panik ya bestie, begini lho cara jitu mengangani mesin mobil yang mendadak langsung overheat di jalan.

Mesin overheat menandakan ada yang tidak berfungsi dalam sistem pendinginan mesin, terutama jalur dan komponennya.

Saat mesin overheat, kita sebaiknya tidak perlu panik dan takut mobil akan meledak atau hal negatif lainnya.

Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika mobil kita mengalami mesin overheat.

Kuncinya adalah tetap tenang dan tidak panik agar kita tetap bisa fokus ke sumber masalah yang terjadi di jalur pendinginan.

Pertama, pinggirkan mobil segera ke tepi jalan atau bahu jalan bila sedang berada di jalan tol.

Yaraslau Mikheyeu
Indikator mesin overheat

Segera matikan mesin agar mencegah kerusakan lebih parah yang bisa saja terjadi.

Tunggu beberapa saat, jangan langsung membuka kap mesin karena suhu di ruang mesin masih sangat panas.

Jangan panik bila mendengar bunyi mendidih dari arah depan mobil, karena bunyi itu berasal dari air radiator.

Tunggu sekitar 30 - 45 menit agar kondisi radiator benar-benar kembali dingin. 

Sambil menunggu, kita bisa mencari botol berisi air agar bisa mengisi air ke radiator.

Baca Juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat dan Tips Perawatannya

Rudy
Hati-hati saat membuka tutup radiator mobil

Jika temperatur mesin sudah kembali dingin, baru kita bisa membuka kap mesin dan tutup radiator.

Untuk mobil Eropa, "sebaiknya dikendorkan dulu baut bleeder kecil di bagian reservoir-nya, untuk membuang angin panas di dalam radiator," ucap Ribut Joe dari bengkel Key Auto, Jakarta Selatan.

Hal ini bertujuan agar saat buka tutup radiator, kita tidak terkena semburan hawa panas.

Setelah tutup radiator dibuka, isi kembali radiator menggunakan air mineral untuk sementara.

"Jangan lupa reservoir cadangan air juga diisi sesuai dengan batas ketinggiannya," wanti Joe, sapaan akrabnya.

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Yang paling penting, jangan menambahkan air dingin ketika radiator masih dalam suhu panas dan tidak bersikulasi.

"Sebaiknya saat mesin sudah dingin, nyalakan kembali dan segera isi radiator dengan air," timpal Joe.

Ini bertujuan agar air segera bersikulasi ke blok mesin dan radiator, sehingga suhu air setara dengan suhu mesin setelah bersikulasi.

Isi radiator secukupnya, dan segera bawa mobil ke bengkel terdekat agar bisa segera diperbaiki.

Baca Juga: Ini Arti Lampu Indikator Suhu Mesin Warna Merah dan Biru di Mobil Bekas