Otoseken.id - Mau heran tapi kenyataan, itulah yang dirasakan Panji saat coolant di tabung reservoir radiator di Nissan Grand Livina 1.8 keluaran tahun 2008 mendadak luber.
Untung saja saat Grand Livina 1.8 tahun 2008 kesayangannya tidak mengalami overheat saat dipakai berkendara bersama keluarga.
"Tapi mesin tidak mengalami masalah overheat, normal-normal saja," kata Panji yang dikutip dari Otomotifnet.com.
Masih kata Panji, padahal ia sudah ganti tutup atau cap radiatornya, bahkan radiatornya juga turut diservis.
Anehnya sehari setelah mengalami tabung reservoir luber, esoknya reservoir radiator Grand Livina 1.8 2008 miliknya tersebut malah kering saat mobil digunakan.
Karena pusing, akhirnya ia memutuskan untuk mebawa mobilnya tersebut ke bengkel langganannya untuk diperiksa peyebab pastinya.
“Ternyata masalahnya ada pada thermostat, buka tutupnya udah gak bener. Setelah diganti, langsung normal lagi,” jelas Panji.
Jadi ketika thermostat tidak membuka maksimal pada suhu kerja mesin antara 85 - 90 derajat Celcius, maka cairan pendingin di dalam water jacket tidak tersalur ke radiator dengan cepat untuk didinginkan.
Kondisi ini lah yang menyebabkan cairan pendingin di tabung reservoir tidak tersedot dengan baik, sehingga volumenya naik.
Sebaliknya ketika thermostat tidak menutup dengan sempurna saat suhu mesin dingin, maka cairan pendingin akan terus mengalir dan membuat cairan yang ada di tabung cadangan ikut tersedot.
Thermostat sendiri tugasnya sebagai mengatur sirkulasi air radiator mesin dari radiator.
Pada titik panas tertentu, thermostat akan membuka dan air radiator (coolant) akan bersirkulasi mendinginkan suhu mesin.
Nah maka dari itu sobat harus rutin cek volume coolant di tabung reservoir radiator ya sob.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Thermostat Sudah Dicopot