Otoseken.id - Suzuki All New Ertiga Hybrid yang baru saja diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengusung teknologi smart hybrid untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Namun hybrid di Suzuki All New Ertiga ini tidak serumit mobil-mobil hybrid lain, Suzuki Smart Hybrid ini dikategorikan sebagai mild hybrid.
Joshi Prasetya, Strategic Planning Dept. Head PT SIS menjabarkan ada dua komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal Suzuki Ertiga Hybrid.
"Komponen tersebut adalah Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion Battery, bersamaan dengan hadirnya fitur Auto Start-Stop yang mendukung Suzuki Smart Hybrid," imbuhnya.
Ketika melakukan deselerasi dengan rem, ISG mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi kinetik dimanfaatkan dari regenerative braking yang terintegrasi dengan sistem pengereman.
Baca Juga: Spesifikasi Suzuki Ertiga Diesel Bermesin Turbo, Torsi Besar dan Irit
Listrik yang dihasilkan akan disimpan di dalam Lithium-ion Battery 6 Ah 12 Volt dan Lead Acid Battery (aki) kapasitas 55Ah.
Selain itu, ISG juga berperan sebagai bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan. Bantuan tenaga tersebut diambil dari energi listrik Lithium-ion Battery kapasitas 6Ah di bawah jok penumpang depan.
Dengan teknologi Smart Hybrid yang dikembangkan Suzuki ini, tim test drive dari GridOto.com sudah melakukan pengetesanya.
Unit yang diuji dalam acara media test drive Suzuki All New Ertiga Hybrid ini adalah bertransmisi otomatis yang akan menempuh rute Malang - Surabaya.
Pengujian efisiensi bahan bakar dilakukan dengan metode full to full, bahan bakar mobil diisi penuh terlebih dahulu dengan BBM RON 98, kemudian diisi kembali sampai penuh setelah mencapai titik tujuan.
Baca Juga: Harus tahu, Ini Penyebab Baterai Remote Suzuki Ertiga Cepat Habis
Tutup tangki bahan bakar disegel, serta AC mobil yang juga ikut disegel untuk dibuat tetap menyala.
Perjalanan dimulai dari Alun-Alun Kota Batu, Malang menuju kota Surabaya, Jawa Timur dengan jarak tempuh 133,9 kilometer.
Kondisi lalu lintas bervariasi, mulai dari kepadatan arus lalu lintas di kota Malang hingga lenggang di ruas tol menuju Surabaya.
Gaya berkendara eco driving disesuaikan dengan kondisi lalu lintas sekitar, kecepatan di-maintain 40-80 km/jam.
Baca Juga: Turun Harga, Minat Beli Mobil Suzuki Ertiga GX 2019? Tinggal Segini
Putaran mesin kami jaga agar tidak melebihi 2.000 rpm mengikuti variasi kecepatan mobil saat melaju.
Hasilnya, berdasarkan perhitungan gelas ukur BBM saat diisi kembali sampai penuh sebanyak 4,77 liter.
Artinya dengan jarak tempuh 133,9 kilometer, angka konsumsi BBM yang kami dapat sebesar 28,07 km/liter.
Yang lebih mencengangkan, untuk varian transmisi manual dari hasil pengetesan bisa mencapai angka 34,2 km/liter.
Baca Juga: Segini Umur Pakai Baterai Lithium Milik Suzuki Ertiga Hybrid, Simak