Ini karena semprotan bahan bakar yang tidak sempurna ke ruang bakar bisa membuat gas bakar tidak meledak maksimal.
Alhasil, tenaga mesin akan jelas terasa turun.
Salah satu cara mencegah hal itu terjadi adalah dengan melakukan penggantian filter bahan bakar yang lebih cepat dan teratur.
"Filter bahan bakar ini menyaring kotoran dan sulfur yang terkandung dalam bahan bakar," terang Andry.
Kandungan sulfur yang tinggi dalam bahan bakar bisa membuat filter bahan bakar cepat kotor.
"Jika biasanya penggantian filter bahan bakar bisa sampai 10.000-15.000 km, kalau pakai Biosolar aku sarankan ganti di setiap 5.000 km," lanjutnya.
Kotoran yang menyumbat filter bahan bakar ini bisa mengganggu suplai Biosolar ke injektor.
Akibatnya seperti yang dijelaskan di atas, tenaga mesin bisa turun.
Baca Juga: Inilah 2 Penyakit Turbocharger Pada Mesin Diesel, Mesin Bisa Overheat