Dampak Buruk Mobil Diesel Common-Rail Minum Biosolar, Perhatikan

Dok Grid - Selasa, 30 Januari 2024 | 18:09 WIB

Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX yang merupakan bahanbakar diesel (Dok Grid - )

Otoseken.id - Mobil bermesin modern seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer dan sebagainya, sudah menggunakan sistem common-rail.

Jika terus dipaksa diisi bahan bakar solar kualitas rendah atau solar busuk, bahaya ini bisa mengintai dan merusak beberapa komponen.

Jadi untuk saat ini, biosolar menjadi bahan bakar minyak (BBM) termurah buat mesin diesel karena dapat subsidi dari pemerintah.

Bahan bakar biosolar

Baca Juga: Begini 5 Cara Mudah Memeriksa Kondisi Mesin Mobil Diesel, Simak 

Biosolar ini mengandung sulfur maksimal 2.500 part per million (ppm).

Namun buat mobil dengan mesin diesel modern, banyaknya kandungan sulfur ini berpotensi membuat injektor pada mesin diesel berteknologi common-rail menjadi mudah mampat.

"Kandungan sulfur pada bahan bakar biosolar yang begitu tinggi memang bisa membuat injektor mesin diesel common-rail mampat", buka Andry Cahyadi dari bengkel X-Boost Station di Bekasi, Jawa Barat.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Injector common-rail

Injektor mesin diesel yang mampat jelas bisa membuat kinerja mesin diesel terganggu.

Ini karena semprotan bahan bakar yang tidak sempurna ke ruang bakar bisa membuat gas bakar tidak meledak maksimal.

 Alhasil, tenaga mesin akan jelas terasa turun.

Salah satu cara mencegah hal itu terjadi adalah dengan melakukan penggantian filter bahan bakar yang lebih cepat dan teratur.

"Filter bahan bakar ini menyaring kotoran dan sulfur yang terkandung dalam bahan bakar," terang Andry.

Kandungan sulfur yang tinggi dalam bahan bakar bisa membuat filter bahan bakar cepat kotor.

Ilustrasi Filter Solar

"Jika biasanya penggantian filter bahan bakar bisa sampai 10.000-15.000 km, kalau pakai Biosolar aku sarankan ganti di setiap 5.000 km," lanjutnya.

Kotoran yang menyumbat filter bahan bakar ini bisa mengganggu suplai Biosolar ke injektor.

Akibatnya seperti yang dijelaskan di atas, tenaga mesin bisa turun.

Baca Juga: Inilah 2 Penyakit Turbocharger Pada Mesin Diesel, Mesin Bisa Overheat