Otoseken.id - Plat kopling atau kampas kopling memiliki masa pakai tertentu, umumnya kaplas kopling perlu dilakukan penggantian pada 50.000 kilometer.
Interval tersebut tidak menjadi patokan yang pas, keausan kampas kopling bisa disebabkan karena pengemudi memiliki kebiasaan menggunakan setengah kopling, dan bisa dari kondisi lalu lintas.
Kampas kopling yang sudah aus dan perlu diganti sebenarnya bisa diketahui, berikut ciri-cirinya:
Ciri yang pertama dan yang paling mudah diketahui adalah terjadinya selip saat pergantian gigi, misalnya dari gigi 2 ke 3, mesin terasa menggerung tanpa adanya tenaga.
Hal ini karena kampas kopling tidak mampu menghubungkan putaran mesin menuju transmisi akibat kampas kopling yang sudah aus.
2.Bau Hangus
Kampas kopling yang sudah aus salah satu gejalanya adalah timbulnya bau hangus.
Bau hangus timbul akibat kampas kopling yang terbakar akibat gesekan tinggi antara roda gila (flywheel) dengan plat penekan.
3. Tenaga Loyo
Akibat putaran mesin menuju transmisi terganggu, akibatnya tenaga mobil menjadi loyo dan terjadi penurunan kecepatan mobil dari biasanya.
Dampak terparahnya, mesin mobil hanya meraung tetapi tenaga tidak ada.
4. RPM Cenderung Tinggi
Karena tenaga menjadi kurang, alhasil untuk mencapai kecepatan tertentu diperlukan putaran mesin yang tinggi.
Jika keempat ciri-ciri tersebut terjadi di mobil Anda atau saat membeli mobil bekas, diindikasikan kampas kopling mobil tersebut sudah waktunya diganti.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Pedal Kopling Toyota Avanza Enteng, Cek Master Kopling
5. Susah Ganti Gigi
Gigi yang sulit berpindah menjadi ciri-ciri kampas kopling sudah aus, karena untuk bisa masuk gigi secara sempurna diperlukan komponen kampas kopling yang masih bagus.
6. Boros BBM
Kampas koling yang sudah aus membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, ini karena tenaga yang tersalurkan dari transmisi tidak maksimal karena selip dan putaran mesin yang tinggi.
Baca Juga: Bukan Cuma Usia Pakai Penyebab Kabel Kopling Motor Putus, Masalahnya Bisa Jadi Penggantian Part Ini