Baca Juga: Perawatan BMW E46, Perhatikan Thermostat dan Water Pump Radiator
Panel instrumen yang dimiliki BMW E46 jua canggih, sistem akan membaca jika ada malfungsi.
"BMW E46 kan keluaran awal tahun 1999 tapi dia udah punya panel instrumen yang lengkap, dia bisa membaca seperti lampu mati, kurangnya volume air radiator, girboks bermasalah, itu terbaca semua," ujar Putra.
"Jadi enggak takut radiator meledak karena air radiator kurang, karena sudah ada peringatannya," lanjutnya.
Begitupun pada posisi ergonomis pengemudi yang baik dan handling yang mantap.
"Posisi ergonomis peumpangya juga enak, jok kulitnya juga khas banget BMW, kalau produsen Jerman itu sudah dipastikan selalu mengutamakan safety, kualitas rangkanya juga bagus kalau terjadi kecelakaan bisa meminimalisir bodi ringsek," papar Putra.
Kelebihan terakhir soal konsumsi bahan bakar yang tergolong irit dan spare part yang melimpah.
"Mesin BMW E46 itu yang 318i itu irit, bisa di atas 10 km/liter, kalau 318i itu yang 4 silinder ya," kata Putra Kartono.
"BMW E46 gak usah khawatir spare part, karena lagi eranya dia, jadi melimpah, copotan juga banyak," tutup Putra Kartono, marketing Bimmerooom di Jl Bendi Besar, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sejarah BMW Seri 3 E46 di Indonesia, Salah Satu BMW yang Terlaris